Mohon tunggu...
Samuel F Djetul
Samuel F Djetul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi_UMBY

Suka nulis aja.!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lahirnya Gagasan Pancasila di Kota Ende adalah Intuisi terhadap Kebhinekaan Bangsa

1 Juni 2022   12:58 Diperbarui: 16 Januari 2023   15:04 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung Soekarno dibawah pohon sukun di Ende, dalam perenungan gagasan dasar negara. Sumber gambar: National Geographic Indonesia

Kota Ende merupakan sebuah kota yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kota ini pernah menjadi tempat pengasingan bagi Soekarno sebagai tawanan politik oleh Belanda kala itu. Sepanjang pengasingannya di Ende selama empat tahun lamanya, bung Karno dalam perenungannya di bawah pohon sukun, menggali pemikirannya dan merenungkan gagasan-gagasan tentang dasar negara, yang kemudian dirumuskan di dalam sidang Panitia Sembilan dan menjadi Pancasila pada tahun 1945.

"Di kota ini kutemukan lima butir mutiara, di bawah pohon sukun ini pula kurenungkan nilai-nilai luhur Pancasila," ujar Bung Karno saat itu.

Oleh sebab itulah, mengapa Ende disebut sebagai Kota Pancasila, karena telah menjadi tempat dimana Soekarno, bapa bangsa itu, menemukan inspirasi, ide, dan gagasan mengenai butir-butir dasar negara. Dan lewat setiap butir-butirnya itulah, lahirlah Pancasila yang kini telah menjadi tonggak dasar bagi persatuan dan kesatuan bagi kebhinekaan Indonesia hingga sekarang.

Lahirnya gagasan Pancasila di kota Ende, adalah sebuah intuisi bahwa Indonesia merupakan bangsa yang benar-benar terbentuk dari berbagai keberagaman, yang menyatu dan terikat erat di dalam kebhinekaan Pancasila.

Cangkraman kuat burung garuda sebagai lambang dasar negara Indonesia, juga memberi makna bagi kita tentang bagaimana "Bhineka Tunggal Ika" menjadi pedoman dan prinsip nilai yang kuat dalam kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta memberi landasan dasar yang kuat bagi perjalanan bangsa ini kedepan.***

Selamat hari lahir Pancasila, semoga setiap butir-butirnya selalu menjadi penguat bagi kekokohan bangsa ini, dan semoga keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia bisa di implementasikan dengan baik bagi tonggak kesejahteraan negara Indonesia tercinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun