Mohon tunggu...
Patrix W
Patrix W Mohon Tunggu... Penulis - just an ordinary man

If God is for us who can be against us? (Rome 8:31)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memilih Kalah

3 Juli 2019   00:05 Diperbarui: 3 Juli 2019   00:06 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"ah sudahlah...," begitu sering aku menghibur diri ketika ekspetasiku tidak sesuai realitas. memaksakan sesuatu yg di luar kontrol, pikirku, hanya akan berujung pada kekecewaan, atau lebih buruk lagi: depresi. 

"Toh, semuanya hanya sementara dan akan berlalu. hidupku sendiri hanya sementara dan fana. apa gunamya memaksakan segala sesuatu sesuai kemauanku bila pada saatnya semuanya tak akan berbekas," sambungku lagi. 

apalagi aku sering diingatkan akan salah satu esensi manusia sebagai hewan sosial yang selalu ada dan hidup bersama yg lain. memaksakan idealisme sendiri hanyalah bentuk pengingkaran terhadap esensi itu. 

beberapa kali aku mulai menghindari debat yang lebih panjang. jika lawan bicara kelihatan begitu yakin dan percaya dengan pikirannya sendiri, biasanya aku lalu diam dan menyetujui saja pendapatnya itu. meski dalam pikiranku, aku tetap tidak setuju. lebih baik tetap menjaga relasi dan dianggap kalah debat daripada mempertontonkan ego yg mau menang sendiri. 

ah, sudahlah... biarlah keyakinan dan idealismeku kusimpan untuk diri sendiri. tidak perlu lagi memaksakan kebenaran versiku pada yg lain. sebab bisa saja aku pun salah dan tertipu oleh realitas yg terlihat terang dan jelas, clare et distancte. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun