Mohon tunggu...
Sexy-Scarecrow Aritz
Sexy-Scarecrow Aritz Mohon Tunggu... -

Hidup Cuma 1x, So, Enjoy Aja..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kurang Bersyukur

31 Juli 2010   21:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:24 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemarin saya nonton acara Oprah tepatnya Jumat lalu, disalah satu stasiun tv luar. Saya sangat terharu dan sadar betapa selama ini saya dan kita semua lebih banyak mengeluh daripada bersyukur. Pernahkah kita berpikir bahwa untuk bernafas saja orang sakit butuh berapa banyak oksigen/infus dan dana agar dia tetap bisa bernafas?, sementara saat kita sehat, kita bebas menghirup udara. Well, dicara itu ada anak yang diundang dan terlahir cacat., saya kurang mengerti dunia medis, diistilahkan apa? dia hanya memiliki satu kaki saja untuk menopang tubuhnya, yang lebih miris dia (Shiloh) tidak punya dubur dan maaf genital (kelamin) padahal secera fisik dia cewek. Sampai dia dijulukin "Mermaid girl" Putri duyung". Yang buat saya terharu anak itu diprediksi dokter yang merawatnya, tidak akan berumur panjang dan lebih 3 minggu atau 3 bulan, lupa. Tapi itulah kuasa Tuhan saat diundang dicara Oprah, dia baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-10. Dia sangat smart, percaya diri dan cantik. Bahkan dia tidak malu dijuluki sebagai Mermaid girl". Saat ditanya apa harapan orangtuanya untuk anak tersebut: mereka hanya berharap dia sehat, panjang umur dan beranjak dewasa layaknya manusia normal, beraktifitas, sekolah, kuliah, dll. Se-simpel itu., Shiloh sendiri juga tidak ada keinginan mengoperasi kakinya agar normal, dan dia bahagia dengan keberadaannya. Saya sendiri suka tidak puas dengan bentuk tubuh, hidung saya, dll. Sungguh salah satu pelajaran buat aku dan kita semua, betapa kita cuma memikirkan apa yang kurang dan selalu kurang. Mungkin sejenak kita perlu tarik nafas panjang untuk berkata, "Tuhan aku sangat bersyukur untuk nafas kehidupan & terlahir normal seperti saat ini, sehingga bisa menikmati hikmah yang Engkau berikan". Salam, :)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun