Mohon tunggu...
Dewi Larasati
Dewi Larasati Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

FAMILY = Father And Mother I Love You || InstaGram @dewilsati . . . Saya mitra PAYTREN... || Mau Daftar PAYTREN??? || Hub : 0831. 947. 64164 || BB : D4CEE193

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Paytren Menggembleng Saya untuk Rajin Beribadah

22 Mei 2017   16:54 Diperbarui: 22 Mei 2017   17:22 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Assalamu'laykum Warahmatullah
Perkenalkan saya mitra PAYTREN
Ig @dewilsati dan fb dewii L sati
Lanjutan dari artikel sebelumnya tentang bisnis yang saya jalani yang Alhamdulillaah banyak mengubah hidup saya menjadi lebih baik tentunya dan saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga besar PAYTREN.
Kebanyakan dari kami adalah orang-orang biasa yang tak mempunyai background pebisnis sebelumnya bahkan banyak dari kami berasal dari kota kecil pedesaan perkampungan bukan kota besar dan  banyak juga yang gaptek padahal bisnis PAYTREN ini bergerak di bidang teknologi sejenis mobile payment (lebih dari sekedar aplikasi bayar-bayar atau bertransaksi) yang notabene harus dan hanya dibutuhkan oleh orang-orang gadgetmania yang hidupnya di kota-kota besar yang sibuk terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga kemana-mana tidak membawa uang dalam jumlah besar karena repot dan ribet dan agar lebih aman tentunya sudah  sehingga memiliki ATM atau untuk urusan bayar-bayar menggunakan mbanking atau e-money tapi walaupun demikian tidak menyurutkan semangat kami untuk berbisnis dengan menjual lisensi aplikasi agar dapat menikmati kenyamanan dan kemudahan bertransaksi dimanapun dan kapanpun hanya dengan satu sentuhan melalui aplikasi PAYTREN.
Sejak kami ikut dalam komunitas paytren kami menjadi seorang yang percaya diri, mandiri seorang pebisnis atau pengusaha dengan visi misi membantu dan menolong orang lain memberi kemudahan dan kenyamanan dalam hal bayar-bayar atau bertransaksi.
Kami merasa berada di garda paling depan dalam hal bayar-bayar atau bertransaksi di bidang teknologi berusaha untuk menguasai teknologi dikarenakan akan selalu ada inovasi fitur-fitur baru dan kamipun harus mempelajarinya hingga kami mampu karena sehari-harinya kami bertemankan handphone melalui satu aplikasi untuk menjalani bisnis canggih ini.
Profit yang kami terima dari bertransaksi disini bukanlah besar tapi bagi seseorang yang sedang membutuhkan dan kita yang menjadi wasilah mereka buat menolong itulah hal besar yang kami peroleh.
Insyaa Allah bisnis kami Allah Ta'ala langsung yang membimbingnya karena kami tidak mau berbisnis sendirian akan sangat terasa lelah, capek dan jenuh manakala tidak melibatkan Allah Ta'ala sebagai Pembimbing  pengarah dan Penunjuk Jalannya.
Itulah sebabnya kami berbondong-bondong mengajak orang lain untuk ikut dalam komunitas kami untuk daftar agar bisa menggunakan aplikasi mewah PAYTREN ini bukan cuma dapat keuntungan dunia tapi juga akhirat Insyaa Allah.
Jadi sebagai pengajak tidaklah selesai sampai mengajak tapi juga membina mamandu dan membantu hingga mitra kami mampu berdiri sendiri dalam berbisnis bahkan hingga mereka mampu mengajak orang lain juga untuk daftar dan masuk dalam komunitas keren ini Maa Shaa Allah karena memang sistem bisnis ini adalah bisnis berjamaah bisnis yang memiliki tujuan besar untuk kesuksesan bersama.
Hakikat menolong bukan untuk mereka yang kita bantu tapi lebih kepada diri kita sendiri untuk diri kita sendiri karena jika kita ingin sukses maka bantu orang lain untuk sukses juga.
Itulah sebabnya PAYTREN punya tagline Sukses bisnisnya Berkah hidupnya.

Karena ibadah bukan melulunya sholat puasa dan zakat tapi ibadah itu luas berbuat baik kepada siapapun termasuk ibadah yang menunjukkan kita sebagai hambaNya patuh dengan perintahNya.
The point is jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain dalam hal kebaikan dengan cara yang benar yang diridloi dan diberkahi olehNya.
Salam
.
.
TO BE CONTINUED 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun