Mohon tunggu...
sewabangku
sewabangku Mohon Tunggu... Administrasi - #OYE #Digital #Indonesia, Optimasi SEO, SEM, SMM, SMO, Loading Speed, IT Marketing, Web Design, Sosial Signal, Maintenance Service, Content Creative

SEO

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dedi Permadi Layanan Keuangan Digital Semakin Bertumbuh Tahun Ini

15 Desember 2024   20:32 Diperbarui: 15 Desember 2024   20:32 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Google

Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Kebijakan Digital dan SDM Dedy Permadi menyampaikan, layanan keuangan digital di Tanah Air masih berpeluang tumbuh. Apalagi, masih ada 50% populasi enam negara-negara Asean yang belum memiliki rekening bank (unbanked population).

"Serta, ada 24% populasi masih belum memiliki akses optimal ke layanan perbankan modern (underbanked population)," ujar Dedy, dalam webinar kerja sama Majalah INVESTOR dengan Julo bertema "Akselerasi Inklusi Keuangan Digital untuk Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional".

Keenam negara-negara Asean yang dimaksud meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Dedy pun menilai, perkembangan tren adopsi layanan keuangan digital tidak hanya bermanfaat dari aspek efisiensi, seperti mengeliminasi cost of cash. Hal tersebut juga membawa semangat transformatif dalam mewujudkan pertumbuhan yang inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Saat ini, pelaku UMKM di Tanah Air dapat memanfaatkan QRIS dengan membawa pengalaman penggunaan yang andal bagi pembayaran digital, mulai dari toko kelontong hingga pedagang keliling. Manfaat hal inilah, pemerintah berharap ekonomi menggeliat dimulai dari inovasi digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun