SMK Cendika Bangsa Kepanjen mengadakan kegiatan pameran pertanian bersama Dinas Pertanian kabupaten Malang, bertempat di Halaman SMK Cendika Bangsa pada hari Rabu, 25 Mei 2022. Acara ini dihadiri oleh jajaran guru SMK Cendika Bangsa, siswa-siswi SMP se-kabupaten malang. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan guna melahirkan wirausahawan muda di bidang pertanian, serta menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian. Dalam acara tersebut dibuka oleh wakil kepala sekolah bagian akademik yaitu menjelaskan bagian dari SMK Cendika Bangsa, kemudian sambutan dari dinas pertanian, dan perwakilan dari siswa-siswi SMK Cendika Bangsa menampilkan hasil olahan pangan tani, serta perwakilan dari mahasiswa UNIRA menampilkan cara membudidayakan melon dengan baik dan benar. Kemudian dari dinas pertanian menjelaskan progress proses YESS (YOUTH ENTREPRENEURSHIP AND EMPLOYMENT SUPPORT SERVICES) yaitu roadmop pembangunan SDM pertanian menjelaskan peningkatan produktivitas SDM pertanian, sistem informasi SDM pertanian, dan kelembagaan petani, petani & kemampuan membangun jejaring dan kemitraan, SDM pertanian menjadi agripreneur yang sukses, dan SDM pertanian sebagai penggerak. Potensi pertanian di Kabupaten Malang yaitu peta sebaran ekosistem pertanian terbagi menjadi 3 bagian terdiri dari Malang tengah dan utara tanaman padi à Kepanjen, Bululawang, Tumpang dan Singosari, Malang selatan terdapat jagung, ubi kayu, tebu, kakao dan tanaman kehutanan à Pagak, Donomulyo, Kalipare, Bantur dan Gedangan, dan Malang barat dan timur terdapat hortikultura,  kopi, cengkeh dan kakao à Pujon, Dampit, Poncokusumo, Jabung, Wonosari, Ngajum, Tirtoyudo, Sumbermanjing Wetan dan Ampelgading. Potensi Industri di Kabupaten Malang, Potensi industri di Kabupaten Malang, yaitu berupa pengolahan hasil pertanian Pelaku Pengolahan hasil pertanian sebagain besar adalah kelompok wanita tani (KWT) mempunyai tujuan untuk pemenuhan kebutuhan yang sama antar anggota, saling memanfaatkan atau dorongan menciptakan kesempatan kerja dari pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia (bahan baku local) dan Olahan hasil pertanian yang telah dikembangkan oleh sebagaian kelompok tani sebagai berikut: beras (ketan) menjadi rengginang, tepung beras, aneka kerupuk (kedele dll), kemasan beras merah, beras hitam anti oksidan dan aneka keripik (nangka, nanas, salak, tahu, ketela, tape, pisang, talas, jamur tiram, apel, tempe dll). Alur CPM Program YESS yaitu identifikasi CPM, Verifikasi dan validasi data CPM, Klasifikasi kondisi CPM, Plotting kebutuhan pelatihan CPM, Pendampingan, Pelaksanaan pelatihan, Verifikasi data oleh Mobilizer, dan input MIS.
Kemudian dinas pertanian mengatakan bahwa bisnis atau wirausaha sanagat penting dalam bidang pertanian dan nilai ekonomi pada bidang pertanian yaitu proses pengolahan dan bisa mencapai 100%, serta mengedukasi generasi sekarang (milenial) bahwa berusaha di sektor pertanian sangat menguntungkan. Apalagi jika di hulu (budidaya) menggunakan pertanian modern dan di hilir (pengolahan) menggunakan teknologi canggih untuk pengemasan (packaging). Sehingga nilai komoditas tersebut naik 50-100%, bahkan 200%. Â Program YESS ini sangat mendukung dalam pengembangan sumberdaya manusia pertanian, dengan memberdayakan para pemuda tani untuk memanfaatkan sumberdaya alam pertanian di pedesaan, secara optimal, profesional, menguntungkan dan berkelanjutan tentunya mereka ini akan siap menghadapi era milenial.
