Mohon tunggu...
Sevira Pardede
Sevira Pardede Mohon Tunggu... Aktor - Staff

Staff Khusus

Selanjutnya

Tutup

Diary

Demonstrasi di Negeri Demokrasi, Wahai Pejabat, Dengar Jeritan Rakyat, Peringatan Darurat Ucap Surya Pradana

22 Agustus 2024   18:39 Diperbarui: 22 Agustus 2024   18:42 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wahai pejabat, dengarlah jeritan rakyat yang diucapkan oleh Surya Pradana. Sebagai wakil dari masyarakat, Surya Pradana menjadi suara yang menggambarkan aspirasi dan kebutuhan rakyat. Jeritan ini bukan hanyalah hentakan tanpa makna, melainkan pesan yang harus didengarkan dengan teliti dan dipertimbangkan dengan serius.

Rakyat merintih dan berjuang dalam kesulitan serta ketidakadilan yang mereka hadapi setiap harinya. Mereka berharap agar pejabat dapat mendengar dan merespons dengan tulus dan jujur. Tugas seorang pejabat adalah untuk melayani dan melindungi rakyatnya, bukan untuk mengabaikan atau menyalahgunakan kekuasaan.

Melalui jeritan yang diucapkan oleh Surya Pradana, mengingatkan akan tanggung jawabsebagai pemimpin dan pelayan masyarakat. Pejabat harus bersedia mendengarkan suara rakyat, memahami kebutuhan mereka, dan bertindak untuk memperbaiki kondisi yang tidak adil. Keadilan, kejujuran, dan empati harus senantiasa menjadi prinsip dalam setiap keputusan dan tindakan para pejabat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun