Kegiatan Jumat Bersih oleh Mahasiswa KKN-T UNESA Magetan 34 di Balai Desa Belotan

Balai Desa Belotan, Desa Belotan (09/06/2023) - Balai Desa Belotan merupakan bangunan milik desa yang dijadikan sebagai tempat berkumpulnya warga desa ketika akan dilaksanakan suatu pertemuan maupun musyawarah. Balai desa ini berada di Desa Belotan, Kecamatan Bendo yang berada tepat di pinggir Jalan Raya Belotan, Kabupaten Magetan. Balai desa berarsitektur khas budaya Jawa, yakni bergaya joglo ini dicat dengan warna kuning, oranye, dan cokelat pun bertuliskan "Paseban Tri Pandita" di bagian atas dinding utama lengkap dengan keterangan nama desa, kecamatan, maupun kabupaten.

Balai desa ini telah digunakan oleh kami selaku mahasiswa/i KKN-T UNESA Magetan 34 sebagai tempat untuk pelaksanaan acara penerimaan mahasiswa/i KKN-T UNESA, tempat pelaksanaan kegiatan desa berupa imunisasi balita setiap tanggal 25 dan pos pembinaan terpadu (posbindu) lansia, tempat pelaksanaan sosialisasi program kerja utama kami, maupun untuk melakukan program kerja sampingan. Salah satu program kerja sampingan tersebut tak lain adalah kegiatan Jumat bersih. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh seluruh anggota kelompok KKN-T UNESA Magetan 34 Desa Belotan setiap Jumat.

Tepat pada 9 Juni 2023, kami selaku mahasiswa/i KKN-T UNESA Magetan 34 melakukan kegiatan Jumat bersih di balai Desa Belotan. Pembersihan tempat tersebut kami mulai sekitar pukul 08.00 WIB. Kami memulai pembersihan balai desa dengan menyapu dan mengepel lantai, membersihkan kamar mandi, hingga membersihkan sawang di langit-langit balai desa. Tak lupa juga menyapu kotoran dan dedaunan kering di pelataran balai desa. Tak hanya itu, beberapa orang dari kelompok kami juga merapikan kursi-kursi maupun meja panjang agar lebih tertata rapi dan memudahkan kami untuk menyapu serta mengepel lantainya.

Meskipun balai desa tersebut telah mempekerjakan tukang kebersihan, tetapi kami tetap melakukan kegiatan Jumat bersih di sana. Alhamdulillah, tukang kebersihan di sana menerima dan menyambut niat baik kami dengan ramah. Beliau juga sempat memberi kami pinjaman alat-alat kebersihan tambahan. Mulai dari sapu ijuk, sapu lidi untuk membersihkan pelataran balai desa, maupun cikrak (dalam bahasa Jawa, alat tersebut digunakan untuk mengambil dan membuang sampah). Namun, cairan pembersih lantai untuk mengepel lantai tidak tersedia di sana sehingga kami perlu kembali ke rumah posko KKN demi mengambil cairan tersebut.

Kami juga sempat ditengok oleh Mei Novaisa Alfamut selaku sekretaris desa ketika salah seorang anggota kami sedang membersihkan sawang di langit-langit balai desa. Beliau menyampaikan kepada salah satu dari kami bahwa ada konsumsi yang disediakan oleh pihak desa. Konsumsi tersebut berupa air mineral gelasan maupun gorengan, seperti ote-ote, tahu goreng pun tahu isi, hingga tempe mendoan. Sederhana, bukan? Meskipun terkesan begitu, tetapi kami menikmatinya dengan penuh suka cita. Setelah merampungkan kegiatan Jumat bersih di balai desa, kami lekas mengonsumsi kudapan ringan tersebut dan izin undur diri kembali ke rumah posko KKN kami. Begitulah salah satu program kerja sampingan yang telah kami lakukan pada minggu pertama Juni 2023 ini.

Gambar 2 Potret Mahasiswa KKN-T UNESA Magetan 34 membersihkan sawang di langit-langit balai desa | Sumber: Dokumentasi oleh Divisi PDD