Mohon tunggu...
Sevina Fitria
Sevina Fitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

I love cats :)

Selanjutnya

Tutup

Money

Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Berdampak Luas Bagi Masyarakat Indonesia

13 September 2022   18:38 Diperbarui: 13 September 2022   23:09 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang petugas SPBU di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, mencopot papan harga bensin Pertamax 92 seiring dengan kenaikan harga BBM, Sabtu (3/9/2022)  (KOMPAS.com/Tria Sutrisna)

Pada Sabtu (03/09/22) Pemerintah resmi menaikan harga BBM  jenis Pertamax, Solar bersubsidi, dan Pertalite. 

Demikian  harga resmi kenaikan BBM Pertamax, Solar bersubsidi, dan Pertalite yang berlaku sejak Sabtu (03/09/22) yaitu  Pertamax naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter, lalu Solar bersubsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter dan  Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.

Semenjak pengumuman kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi maupun nonsubsidi ini, keresahan masyarakat akan kenaikan harga pokok, pangan, dan kebutuhan sehari - hari menjadi begitu signifikan yang membuat warga akan lebih mengirit terhadap pembelian kebutuhan pokok dan pangan. 

“Bisa dibayangkan jika banyak masyarakat menahan konsumsi, hal itu tentu akan mempengaruhi  perputaran ekonomi,” ucap peneliti Litbang Kompas, Rangga Eka Sakti dilansir dari Kompas.id, Senin (12/9/2022).

Menurut Sevina Fitria Mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Riau, mengatakan dengan kenaikan harga BBM yang lumayan besar ini dapat mempengaruhi keseluruhan harga bahan pokok makanan keseharian dan dapat memberatkan kehidupan masyarakat tingkat ekonomi menengah kebawah. Akan lebih baik jika pemerintah dapat meninjau kembali atas kenaikan harga BBM ini. Mengingat bahwa Indonesia baru saja di landa musibah covid-19 pada awal tahun 2020 kemarin dan hingga sampai sekarang perekonomian Indonesia masih belum terlalu stabil. 

Ditulis: Sevina Fitria Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Riau

Dosen Pembimbing : Ilham Hudi, S,Pd.,M.Pd

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun