Mohon tunggu...
Sevi DwiSetiana
Sevi DwiSetiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selamat datang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menjaga Protokol Kesehatan di Era Pandemi Covid-19

22 November 2021   23:21 Diperbarui: 22 November 2021   23:38 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita ketahui, Covid-19 pada awalnya hanya dianggap flu biasa dan pada akhirnya menjadi pandemi yang sudah terjadi hampir 1,5 tahun. Sudah banyak korban meninggal dunia karena pandemi ini. Banyak pihak yang menyayangkan lambatnya penanggulangan kasus ini, pemerintah dianggap lambat dalam menangani masalah ini. Akan tetapi kita juga tidak bisa serta merta menyalahkan pemerintah, karena kasus ini tidak akan bisa diatasi tanpa adanya kerja sama semua pihak. Kini jumlah kasus infeksi virus corona di Indonesia semakin lama semakin meningkat. 

Bertambahnya jumlah kasus ini membuat angka infeksi Covid-19 di Indonesia bisa dibilang lebih parah dibandingkan dengan negara-negara lain. Bagaimana keberhasilan penanganan pandemic COVID-19 di Indonesia amat sangat bergantung pada perilaku masyarakat dalam menerapkan protocol Kesehatan. Sudah seharusnya kita lebih patuh terhadap protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Indonesia.

 Protokol kesehatan ini ditujukan untuk mencegah penularan virus corona dan meminimalisir bertambahnya angka kasus infeksi ini semakin menyebar. Semua pihak harus disiplin dalam menjalankan protocol Kesehatan agar dapat memutuskan rantai penularan. Pasalnya, untuk dapat menurunkan kurva dari puncak pandemic, sangat dibutuhkan Kerjasama semua pihak termasuk masyarakat agar terus disiplin terhadap protocol Kesehatan. 

Masyarakat harus selalu ingat 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan memakai sabun minimal 20 detik. Selain itu juga aerosol yakni partikel padat atau cair yang tertahan dalam partikel gas seperti udara serta melalui kontak langsung dan sentuhan benda-benda tercemar. Karena itulah upaya memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan merupakan langkah yang sangat efektif dalam mencegah penyebaran COVID-19.

Tak hanya itu, pemerintah Indonesia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan vaksinasi sebagai salah satu upaya pencegahan COVID-19 di Indonesia setidaknya melakukan vaksin minimal dosis pertama. Dengan adanya vaksin COVID-19 ini dapat menjadi proteksi yang dapat meningkatkan system kekebalan tubuh. Seperti yang sudah diketahui, vaksinasi akan meringankan gejala yang dirasakan ketika ia terpapar. Serta memberikan dorongan yang kuat untuk mencegah atau melindungi tubuh pada oarng yang telah pulih dari COVID-19.

Dari kisah betapa bahayanya kasus COVID-19 di Indonesia ini kita harusnya melihat negara lain seperti Taiwan, masyarakat sana sangat sadar akan bahaya virus ini. Mereka menaati setiap aturan yang diberlakukan oleh pemerintah setempat. Walaupun mereka tidak melakukan lockdown tetapi mereka berhasil menekan penyebaran virus ini. Mereka tetap menjalankan kegiatan sehari-hari seperti biasa, tetapi mereka semua disiplin untuk tetap menjalankan protocol Kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah sana, selalu jaga jarak dan selalu mematuhi protokol kesehatan. Sebenarnya kita juga bisa seperti Taiwan, hanya saja kita perlu menanamkan kesadaran di dalam diri sendiri untuk selalu mematuhi setiap anjuran yang diberikan.

Kita harus bekerja lebih keras lagi untuk selalu mengingatkan diri sendiri, orang di sekitar kita, serta orang lain untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi penambahan kasus dan pandemi segera berakhir. Pertambahan kasus ini bukan hanya menjadi momen yang paling menyedihkan. Namun, juga untuk menjadi pengingat agar kita senantiasa menjalankan protokol kesehatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun