Mohon tunggu...
saadah sevianasari
saadah sevianasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

menulis sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain adalah hal yang terindah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Integritas Epistemologi : Memaha,i Bayani,Burhani, dan Irfani dalam konsep Filologi pada bidang islam dan ilmu sosial humaniora

20 Desember 2024   08:41 Diperbarui: 20 Desember 2024   08:41 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
seruan untuk membaca (sumber :www.gbnschool.org)

Haloo para readeers ,mimin kembali lagi memberikan informai yang menarik lohh........jangan lupa dibaca sampai akhir yaaa

Integritas Epistemologi adalah salah satu usaha menjaga konsistensi dalam memahami serta mengevaluasi keabsahan dan sumber metode pengetahuan Dalam tradisi Islam, konsep integritas ini mencakup pengakuan terhadap beragam pendekatan epistemologis, seperti Bayani, yang berfokus pada teks dan nalar deduktif seperti ayat alquran ; Burhani, yang mengutamakan logika rasional dan argumentasi ilmiah; serta Irfani, yang menekankan pengalaman intuitif dan spiritual. ketida pendekatan ini menyampaikan perbedaan pendapat dalam memahami kebenaran serta asal muasal ilmu pengetahuan.

ilmu filologi ialah ilmu yang mempelajari dan memahami terhadap kajian ilmu sosial,kebudayaan ,sejarah serta bahasa dan makna yang terkandung dalam teks. kemudian mencakup pada bidang ,tulisan, sastra, ilmu pengetahuan serta karya yang memiliki nilai tinggi.

Pendekatan Bayani dapat ditemukan dalam Surah Al-'Alaq ayat 1-5, yang menekankan pentingnya membaca dan menulis sebagai fondasi pembelajaran. Ayat ini memberikan pelajaran bahwasannya bagian terpenting dari kehidupan manusia terdapat dalam proses belajar memahamiberikut arti yang terkandung dalam ayat:"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." 

 Selanjutnya pada penerapan Burhani  :Dalam kehidupan sehari-hari, ini berarti kita harus selalu memiliki keinginan untuk belajar hal-hal baru, baik itu ilmu agama maupun ilmu pengetahuan dunia.kita dapat mengawali dengan mebaca buku,mengikuti kelas khusus,menonton video edukasi,melakukan penelitian guna menambah pengetahuan kita, kita tidak boleh putus asa atau menyerah dalam proses mencari ilmu walaupun itu sangat sulit serta membbutuhkan waktu yang cukup lama,saat memulai belajar kita bisa membiasakan berdo'a supaya diberikan rasa bersyukur atas ilmu yang kita miliki, diberikan pemahaman saat belajar.Dengan ini akan menumbuhkan rasa rendah diri serta tidak sombang terhadap apa yang sudah kita miliki.

 Dan terakhir pada penerapan Irfani dimana kita bias mengambil pelajaran serta nilai nilai yang bisa diambil dari  integritas epistemology diatas:

  1. hal yang paling menginspirasi kita untuk terus belajar sepanjang hidup adalam semangat belajar
  2. Dalam menuntut ilmu kita harus memiliki rasa keikhlasan  dan untuk kebaikan, bukan niatan pamer ataupun mencari pujian dari orang lain
  3. memiliki kesadaran akan ilmu ialah salah satu jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
  4. memiliki rasa kesabaran dan keteguhan agar tidak mudah menyerah saat proses menuntut ilmu.

Denganmengintegrasi ketiga pendekatan diatas,integritas epistemologi ini menjadi landasan penting untuk membangun pemahaman yang kritis , menyeluruhdan mendalam,terkhusus pada ilmu pengetahuan seperti pada bidang ilmu sosial dan humaniora dengan salah satu cabang ilmunya yaitu filologi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun