Loh, bisa jadi mereka itu ternyata praktisi SEO (kalau nggak tahu SEO itu apa, tolong cari aja di google. Punya hp smart, orangnya ya jangan stupid?). Atau marketingnya memang jempolan. Punya link sosial yang sangat luas di mana-mana dan di banyak platform. Barangkali loh ya!Â
Lah ini kalo mereka memang punya skill lain selain cuma modal nulis doang, ya salahnya di mana ya. Ya kalo gitu aku juga nggak boleh dong menerapkan teknik SEO, marketing, bomb share, dan sebagainya itu. Ngeri juga woy jadi korban sirik.Â
Di lain sisi, aku mikir, kalo akun mereka dilaporin kaya gitu, pasti ada dialog dengan pihak kompasiana dong. Ya nggak? Dan barangkali laporan ternyata sudah terselesaikan, dan dikonfirmasi sebagai laporan palsu. Tapi kok, masih pada nggak nongol ya penyentuh top rank k-reward terdahulu? Apa mereka sudah hilang kepercayaan dengan platform ini?Â
Normal aja cuy, mending jual tulisan kita di tempat lain kan. Mending mancing di kolam yang nggak ada ularnya.Â
