Kerinduan datang menebar syahdu, bagai bunga setaman di musim gugur ke tujuh,
Dedaunan jatuh di ujung kaki, seperti mimpi yang karam di musim itu,
Pohon Maple rindang di pelupuk mataku,
Dan aku berteduh dalam khayalan semu.
Di hari yang panjang lagi seram di musim gugur enam tahun silam,
Dan aku berselimut dalam kesunyian,
Padang bulan menelan kelamnya malam di musim gugur lima tahun silam,
Dan aku memandang pandangan pada bocah-bocah berlarian.
Aku hanya berkawan sepi, di musim gugur empat tahun silam,
Berjalan dalam kegamangan melewati rintangan memilukan,
Jiwa-jiwa penuh dendam, di musim gugur tiga tahun silam,