Tingkatkan Pengawasan, Kadivpas Kumham Sumut Pimpin Sidak di Lapas Kelas IIA Binjai

Tingkatkan Pengawasan, Kadivpas Kumham  Sumut Pimpin Sidak di Lapas Kelas IIA Binjai

Binjai -- Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Rudy F Sianturi memimpin inspeksi mendadak (sidak) di Lapas Kelas IIA Binjai pada Jumat (6/12) malam. Kegiatan ini melibatkan Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal)  Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara dan juga Petugas Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Binjai. Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis pemberantasan peredaran gelap narkoba di dalam Lapas/Rutan.

Dalam sidak, tim menyisir sejumlah blok hunian, termasuk Blok BI dan BIII, untuk melakukan penggeledahan. Hasilnya,  ditemukan barang-barang terlarang. Selain itu, tim melakukan tes urine secara acak terhadap beberapa warga binaan, dengan pelaksanaan dipantau langsung oleh dokter Lapas Kelas IIA Binjai.  

Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sumut menegaskan pentingnya pengawasan yang konsisten dan ketat di dalam Lapas untuk mendukung program  Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan juga Program Nasional Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). "Kami tidak akan berhenti mengupayakan lapas yang bersih dan bebas dari barang-barang terlarang. Kegiatan seperti ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk mendukung pembinaan yang lebih baik," tegasnya.  

Ia juga mengingatkan pentingnya pelaksanaan razia yang profesional. "Setiap tindakan harus dilakukan secara humanis dan sesuai prosedur. Kami ingin memastikan bahwa razia tidak hanya efektif tetapi juga mencerminkan semangat keadilan dan pembinaan," tambahnya.  

Barang-barang hasil razia yang disita langsung dimusnahkan di tempat dengan cara dibakar. 

Di akhir kegiatan, Kadivpas mengapresiasi kerja sama seluruh tim dan petugas lapas yang mendukung kelancaran sidak. Ia juga mengimbau agar pengawasan dan pembinaan terus ditingkatkan demi menciptakan lingkungan lapas yang lebih aman dan kondusif. "Sinergi antara petugas dan warga binaan adalah kunci untuk mewujudkan pembinaan yang optimal," tutupnya.  

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib dan lancar.