Mohon tunggu...
seven gulo
seven gulo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tata Rias

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tanggapan Terhadap Kristen Progresif yang Dikemukakan oleh Bryan Siawarta

22 April 2024   22:43 Diperbarui: 22 April 2024   22:54 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Belakangan ini muncul istilah yang cukup trendy atau viral di berbagai sosmed yaitu "Kekristenan Progresif" di katakan bahwa yang paling inti dalam Kekristenan progresif ini adalah untuk mempertayakan kenapa kita percaya apa yang kita percaya. Sehingga istilah Kekristenan progresif ini, menjadi suatu perbincangan-perbincang yang masih diperdebat dalam social media. Apakah Kristen progresif benar-benar Kristen?
Sebagai orang yang percaya, mempercayaqi bahwa dasar keselamatan adalah Iman kepada Yesus Kristus. Sebagai yang telah dikatakan dalam kisah Para Rasul 4:12, menagatkan " dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." Yang artinya bahwa ketika kita percaya, kita akan diselamatkan oleh Yesus Kristus sebagai Juruselamat kita. Tidak ada jalan lain atau cara lain untuk diselamatkan selain percaya kepada-Nya, yang melalui Iman kita kepada-Nya.
Nah dalam hal ini, dikatakan Kekristenan progresif adalah suatu gerakan yang menekankan tentang ke agamaan, terutama dalam suatu gereja yang dimana setiap orang yang hadir di gereja bukanlah alas an ataupu  syarat menjadi Kristen. Kekristenan progresif adalah suatu kepercayaan kita yang mengakui bahwa keselamatan itu tergantung pada kebaikan yang telah dilakukan yang menjadi jalan keselamatan. Jadi tidak penting apakah kita percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat kita atau bukan, asalkan kita melakukan pengajaran-pengajaran yang Tuhan Yesus ajarkan kepada kita, sehingga dalam hal itu  kita akan diselamatkan. Menurut tanggapan saya bahwa hal ini sangat bertentang dengan Firamn Tuhan sebsagai mana dalam Roma 10:9 juga mengatakan barang siapa mengaku dengan mulut dan percaya dalam hatinya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan ia akan diselamatkan. Dari ayat ini kita tahu bahwa keselamatan hanya ada di dalam Dia.
Sebagai orang Kristen, harus meyakinkan bahwa keselamatan kita hanya dari Tuhan Yesus Kristrus, dan menjadi pengikut Kristus. Namun, menjadi pengikut Kristus tidaklah mudah. Dalam hal ini Bryan mengatakan bahwa Kekristenan sekarang terlalu kaku, sehingga ia beranggapan bahwa Kekristenan zaman sekarang, mengikuti perkembanganzaman yang dimana organisasinya jika itu dibentuk ya benar tetapi jika salah ya itulah Kekristenan. Katakana benar jika benar. Bryan juga beranggapan bahwa dia tidak percaya jika Alkitab yang kita pegang saat ini tidak pernah salah. Padahal para penulis Alkitab berulangkali mengatakan bahwa mereka yang menyampaikan Firman Allah itu sendiri. Dalam hal ini juga saya sedikit heran mengapa Bryan sebagai orang percaya mengatakan hal seperti itu, padahal dia juga adalah orang yang percaya.
Jadi kita sebagai orang Kristen yang percaya kepada Yesus Kristus harus meyakinkan diri kita, bahwa kita harus hidup sesuai dengan ajaran Yesus Kristus, harus mengakui dan memercayai Dia bahwa hanya kepada-Nya ada keselamatan. Jika ada jalan ataupun cara hidup yang bertentangan dengan ajaran Firman Tuhan, maka itu bukanlah bagian dari kekristenan yang sejati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun