Perasaan yang Dialami ketika Menjadi Seorang Mahasiswa

Perasaan yang dialami ketika menjadi seorang Mahasiswa 

Menjadi seorang mahasiswa adalah bukan hal yang mudah, namun bisa dipermudah jika kita mau. Ketika saya masuk ke dunia perkuliahan, saya mengambil jurusan teologi di sekolah tinggi teologi di kota Parapat. Padahal di sekolah tinggi teologi di kota parapat, bukanlah kampus yang aku idamkan selama ini, karena sebelumnya saya punya cita-cita ingin jadi seorang dokter. Tapi entah kenapa seketika pendaftaran dibuka dan besoknya aku menyerahkan berkas berkasku, disitulah keputusan ku yang ingin jadi seorang dokter berubah ingin jadi seorang pendeta. 

Ketika saya masuk di sebuah perguruan tinggi di kota Parapat,  perlahan saya mengikutinya dengan proses yang tidak gampang buat saya, karena menjadi seorang hamba Tuhan bukanlah hal yang main-main. Saat jadwal perkuliahan dimulai, mata pelajaran perkuliahan telah ditentukan oleh pihak kampus. Di dalam dunia perkuliahan, mahasiswa bisa mengatur jadwal perkuliahan dan jumlah mata kuliah yang akan diambil, tapi tergantung dari IPK ( indeks presentasi kumulatif). Ketika dosen memberikan tugas, tidak terlalu mengengkang mahasiswa untuk mengerjakan, akan tetapi nilai berpengaruh dari nilai IPK.

Saya tinggal di dalam sebuah komunitas, yang hidup berasrama, dengan orang-orang yang sederhana. Gaya hidup pun mulai berubah karena harus menyesuaikan diri dari mereka yang hidup sederhana. Ketika menjadi anak asrama tentunya banyak aturan yang wajib di ikuti oleh seluruh mahasiswa tanpa terkecuali. Dan mahasiswa harus wajib mengikuti setiap organisasi kampus. 

Dimulai dari jam 5 pagi sampai jam 10 malam mahasiswa harus wajib melakukan tugasnya dengan baik dan benar. Jam 5 sampai jam 6 harus sudah saat teduh dan piket, jam 7 pagi wajib makan bareng bersama, jam 8 sampai jam 5 sore mahasiswa harus wajib mengikuti ibadah dan proses perkuliahan, jam 7 malam wajib makan malam bersama, setelah itu mengikuti ibadah dan jam 8 sampai jam 10 malam wajib keperpustakaan. Itulah peraturan yang wajib dilakukan oleh anak asrama.

Di dalam komunitas ini, mahasiswi diajarkan lebih aktif dalam segala kegiatan yang ada di kampus. Disinilah saya dituntut menjadi orang yang lebih dewasa lagi, bagaimana saya bisa mengatur dan membagi-bagi setiap waktu saya. Supaya proses perkuliahan saya tidak terganggu dengan pekerjaan yang lain. Menjadi seorang mahasiswa yang ideal adalah harus memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar,  lebih efektif dan efisien dan aktif dalam setiap mata perkuliahan. Sikap yang dilakukan oleh seorang mahasiswa adalah memiliki kepribadian yang beriman kepada Tuhan, sikap adil dan jujur dan saling menghargai. Jika ingin menjadi mahasiswa yang sukses maka ikutilah prosesnya, karena tidak seberapa lambat kamu berjalan, asalkan kamu tidak berhenti.