Mohon tunggu...
Seven Gulo
Seven Gulo Mohon Tunggu... Desainer - Mahasiswa

Tatarias

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cerita Singkat Tentang Perjalanan Saya Sebagai Mahasiswa

8 Desember 2023   21:13 Diperbarui: 12 Desember 2023   11:14 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Cerita Singkat Tentang Perjalanan Saya Sebagai Mahasiswa 

Halo perkenalkan nama saya Seven Hernita Gulo

Saya berasal dari keluarga yatim-piatu, keluarga yang begitu sederhana. Tapi walaupun saya tidak punya kedua orang tua, saya masih punya saudara/saudariku yang begitu menyayangi, dan mengasihiku sampai-sampai mereka bisa menyekolahkan aku bahkan sampai kuliah, hingga sampai sekarang. Tapi saya sadar itu semua tidak lari dari berkat karunia Tuhan yang melimpah dalam hidupku.

 

Saya adalah salah seorang mahasiswa dari perguruan tinggi teologi di kota Parapat. Awal saya masuk ke perguruan tinggi teologi di kota Parapat,  saya kaget dan heran, mengapa? karena kampusnya sangat jauh beda dengan kampus-kampus lain yang begitu mewah dan mahasiswanya juga banyak bahkan ada yang beribu-ribu, tapi disini mahasiswa tidak begitu banyak. Apa lagi saya tinggal di asrama dan penghuni asramanya pun tidak begitu ramai. Sangat jauh beda dari ekspektasi yang selama ini saya bayangkan. Setelah saya masuk di dunia perkuliahan saya baru tau dan menyadari bahwa masa perkuliahan adalah masa yang tidak begitu mudah untuk di lewati oleh mahasiswa, beda seperti waktu SMP dan SMK.

Tapi setelah sekian lama, saya ikuti saja alur prosesnya, dan saya mulai beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, dan beradaptasi juga dengan mahasiswa yang ada di kampus, dan secara perlahan saya mulai menikmatinya. Di kampus tinggi teologi di kota Parapat wajib setiap jam 5 pagi harus sudah bangun dan melakukan saat teduh, selesai saat teduh lanjut piket di sekitar kampus, atau membersihkan lingkungan kampus. Pada waktu itu saya sangat malas bangun jam 5 pagi, karena biasanya anak-anak mudah jaman sekarang, bangunya kesiangan tapi perlahan-lahan saya mulai mengikutinya dan menikmatinya. Apa lagi kalau sudah meja makan hal uniknya yaitu kita disambut dengan renungan pagi, bernyanyi dan berdoa. Apa lagi kalau sudah meja makan malam, kami selalu menghafal satu ayat emas Firman Tuhan dan vocabulary sebanyak lima kata, itulah rutinitas kami sebelum menikmati makanan kami, dan itulah hal yang sering kami lakukan di luar perkuliahan.


Sejak saya masuk di dunia perkuliahan, saya begitu malas dalam mengerjakan setiap tugas-tugas yang di berikan dosen, bahkan saya tidak bisa fokus atau menikmati setiap proses perkuliahan. Karena sebelum saya masuk di dunia perkuliahan, saya sudah menganggur satu tahun, bahkan ketika saya melihat teman-teman saya yang sudah melanjut kuliah, saya iri karena mereka kuliah sedangkan saya tidak, bahkan saya berpikir bahwa hidup mereka itu lebih indah, lebih enak dibandingkan dengan saya. Dan saya orangnya adalah malas tapi disisi lain, saya juga orang nya lebih sering keluar jalan-jalan, dan menikmati hidup seperti orang yang tidak memiliki beban. Tapi seketika saya masuk di dalam dunia perkuliahan saya baru menyadari bahwa masa perkuliahan adalah masa dimana kita harus lebih sungguh-sungguh lagi belajar karena menurut saya masa perkuliahan adalah masa dimana kita harus lebih sungguh-sungguh lagi untuk di bentuk dan diajarkan, supaya memperluas wawasan dan pengetahuan, membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis, memperkuat keterampilan berkomunikasi, dan meningkatkan jaringan sosial.

Nah di kampus ini saya mulai menyadari bahwa hidup itu harus dijalani dengan baik dan secara perlahan-lahan mengikuti prosesnya apa lagi jurusan teologi. Nah di kampus ini, tiada hari tanpa ibadah sebagai calon hamba Tuhan yang berkualitas saya diajarkan bagaimana saya bisa melayani dengan baik dan benar, bagaimana saya haru memberikan hati dan pikiran saya untuk lebih serius melayani Tuhan. Akan tetapi karena kami masih anak tingkat satu jadi kami perlu didik dan kami juga perlu memperhatikan kakak-kakak senior kami, bagaimana supaya bisa menjadi pelayan yang baik, seperti belajar membawa musik, worship leader dan lain-lain. Tetapi ketika saya tidak bisa menikmatinya saya anggap bahwa itu hanyalah sebatas rutinitas saya. Terkadang ketika saya tidak bisa menikmati, saya berpikir untuk apa saya datang kesini, apa tujuan Tuhan membawa saya kesini apakah saya benar-benar dipanggil untuk menjadi pengikut atau menjadi hamba Tuhan yang sejati. Karena saya tau bahwa saya adalah manusia yang berdosa, yang tidak pernah memberikan hati untuk Tuhan, tetapi disisi lain saya percaya bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan saya, dan Dia tidak akan membiarkan saya sendirian, sebab Tuhan menyanyangi umat-Nya.

Terkadang saya lalai dalam menjalankan setiap tugas-tugas saya, bahkan ketika saya melakukan sesuatu saya seringkali lupa untuk berdoa atau mengambil saat teduh sendiri, saya juga tidak mau memaksa diri saya untuk melakukan hal tersebut karena ketika saya melakukan itu secara terpaksa, itu hanyalah sekedar rutinitas saja, tidak sungguh-sungguh melakukannya untuk Tuhan.

Dan disaat saya mengikuti perkuliahan, diawali dengan menyerahkan diri kedalam tangan Tuhan, dengan bernyanyi dan berdoa. Selama proses perkuliahan, baik dosen maupun mahasiswa saling berinteraksi melakukan pembelajaran dengan baik. Dimana di akhir pembelajaran di berikan tugas, yang menjadi salah satu kewajiban mahasiswa dan menjadi evaluasi untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa. Disaat itulah muncul hal-hal atau ide-ide yang cemerlang, walaupun hal-hal itu tidak pernah terlintas dalam pikiranku, memang tidak begitu terlihat lebih efektif sebagai mahasiswa yang lebih unggul tetapi kenyataannya memang begitu.

 Begitulah cerita singkat saya dari awal saya datang di sekolah perguruan tinggi teologi di kota Parapat sampai sekarang. Singkat cerita semoga teman-teman terinspirasi dari cerita saya, dan akhir kata saya berpesan bahwa: Masa pendidikan adalah masa yang paling menyenangkan, di mana kita bertemu dengan banyak teman dan memiliki hubungan yang baik dengan teman-teman tersebut. Terutama saat kita yang menjalani pendidikan pada masa kuliah, masa di mana kita bisa berhubungan dengan luar dan berorganisasi dengan baik. Bagi kalian yang sedang kuliah, tetap semangat. Syalom Tuhan Yesus memberkati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun