Mohon tunggu...
Sevan RanggaN
Sevan RanggaN Mohon Tunggu... Arsitek - Mahasiswa

Modeling 3D & Rendering

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Program MBKM UNTAG Surabaya Bersama Satker Semeru IAI untuk Peninjauan Kelayakan Huni Huntara Type 1 dan Type 2 Direlokasi APG Semeru oleh Mba Markaz

20 Oktober 2022   19:55 Diperbarui: 28 Desember 2022   06:23 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 MBKM merupakan suatu program yang diadakan oleh Kemendikbud guna mewujudkan pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Mahasiswa Untag Surabaya berkesempatan mengikuti kegiatan MBKM yang berlokasi di desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Dimana lokasi tersebut merupakan relokasi korban bencana erupsi Semeru pada tanggal 4 Desember 2021 lalu.

Kegiatan ini di laksanakan pada tanggal 4 september 2022 dan  ikuti oleh 11 mahasiswa prodi teknik arsitektur Untag Surabaya dan didampingi oleh Dr. Andarita Rolalisasi, S.T., M.T. sebagai dosen Prodi Teknik Arsitektur Untag Surabaya serta Bpk. Erik Ramadhan sebagai pendaping  dari IAI Jawa Timur.  Selain itu, mahasiswa Untag Surabaya ditempat relokasi juga didampingi oleh pihak DPKP Kabupaten Lumajang dan pihak TFL (Tim Fasilitator Lapangan).

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Pada hari pertama kegiatan di sana kami masih di beri arahan dan pembagian kelompok setelah itu mempersiapkan alat-alat kebutuhan yang akan dibawa seperti meteran, alat tulis, dan helm proyek. Dari pihak TFL memberikan arahan ke mahasiswa apa saja yang perlu di data dan bagian mana saja yang akan di data. Setelah itu langsung pembagian NGO dan Blok Rumah Unit yang akan kami data. Kegiatan ini berlangsung selama 2 minggu.

Pembagian NGO dan Blok Rumah | Dokumentasi Pribadi
Pembagian NGO dan Blok Rumah | Dokumentasi Pribadi

Lokasi APG Semeru | google earth
Lokasi APG Semeru | google earth

Lokasi Relokasi berada di desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kab. Lumajang, Jawa Timur. Tempat relokasi ini memiliki luas 81,55 Ha yang tujukan untuk pembangunan Huntap - Huntara yang berjumlah kurang lebih 2041 unit.

Huntara memiliki ukuran 4,8 x 6 m dengan beberapa ruang seperti kamar mandi, kamar tidur, ruang serbaguna, meja dapur + sink. Setiap bangunan Huntara memiliki perbedaan sesuai NGO yang membangun. Apa sih yang di maksud dengan NGO?, NGO memiliki arti (Non-Governmental Organization). Sedangkan yang kami tinjau merupakan Huntara dengan NGO MBA MARKAZ salah satunya berada di Blok J4.

Denah Huntara Type 1 | Dokumen Pribadi
Denah Huntara Type 1 | Dokumen Pribadi

Denah Huntara Type 2 | Dokumen Pribadi
Denah Huntara Type 2 | Dokumen Pribadi

Gambar diatas merupakan denah Huntara Type 1 dan 2, Type ini yang membedakan hanya terdapat meja dapur atau tidak dan posisi jendela yang berbeda. Sedangkan untuk keseluruhan seperti ukuran masih sama, namun untuk perlengkapan fasilitas seperti cennecting air dan listrik ada yang sudah terpasang dan belum terpasang. Tidak hanya itu bangunan Huntara juga masih banyak permasalahan seperti perbedaan elevasi huntara dengan tanah luar itu rata atau tidak ada perbedaan elevasi, jadi banyak lumpur yang masuk ke dalam Huntara ketika hujan.

Selain itu, penutup gewel pada Huntara kebanyakan juga belum terpasang, hal ini dapat mengakibatkan air hujan dapat masuk ke Huntara.

Tampak Samping Huntara | Dokumentasi Pribadi
Tampak Samping Huntara | Dokumentasi Pribadi

Tampak Depan Huntara | Dokumentasi Pribadi
Tampak Depan Huntara | Dokumentasi Pribadi

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Hasil dari peninjauan kelayakan Huni Huntara yang di bangun oleh NGO MBA MARKAZ masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu di lengkapi seperti connecting air bersih yang sangat dibutuhkan bagi penghuni Huntara. Selain itu, connecnting listrik juga harus segera di pasang agar dapat segera di tempati.

Selain melengkapi kekurangang-kekuragan ada beberapa yang pelu di rubah seperti elevasi antara Huntara dengan tanah luar  agar permasalahan seperi lumpur yang masuk ke dalam Huntara bisa di atasi.

Berdasarkan peninjauan ini bermaksud agar HUNTARA yang belum layak huni agar segera di selesaikan dengan cepat dan maksimal agar sesuai dengan standart kelayakan huni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun