Mohon tunggu...
Dwi Setyowati
Dwi Setyowati Mohon Tunggu... -

Bersyukur itu bukan membatasi diri, melainkan berterimakasih pada Tuhan dengan mengoptimalkan segala potensi. Mari bersyukur...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Awal Yang Indah di Kompasianival 2015

13 Desember 2015   08:59 Diperbarui: 13 Desember 2015   08:59 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembawaan Anies Baswedan yang bersemangat dan penuh optimisme menularkan energi positif bagi kompasianer yang hadir. Banyak kompasianer yang mengacungkan tangan untuk bertanya, namun kesempatan hanya diberikan pada satu orang saja. Seorang yang beruntung itu adalah kompasianer dari Karawang, pelajar SMA yang hadir pada kesempatan kompasianival 2015. Dia bertanya bagaimana menteri Pendidikan membenahi sistem pendidikan di Indonesia.

Anis menyampaikan, hal yang paling utama untuk membenahi sistem pendidikan adalah persoalan akses. Bagaimana akses pendidikan bisa diterima oleh seluruh anak di Indonesia. Maka fasilitas pendidikan harus merata, menjangkau seluruh pelosok negeri. Jangan lagi ada anak putus sekolah karena tidak bisa mengakses sekolah yang terlalu jauh. Jumlah sekolah SD, SMP dan SMA harus berimbang di berbagai daerah. Sehingga tidak ada penurunan jumlah siswa ketika jenjang pendidikan semakin ke atas.

Kalau fasilitas sudah merata, maka hal lain yang  perlu diperhatikan adalah peningkatan kualitas guru. Guru-guru harus terus meningkatkan kompetensi agar pendidikan kita makin berkualitas. Contohnya dengan diadakan Uji Kompetensi Guru, salah satu program yang sudah dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beberapa waktu lalu. 

Tak terasa lebih dari 30 menit Anies Baswedan berbincang di sesi 1 kompasianival 2015. Awal yang indah dihadiri tokoh yang berpengaruh di negeri ini. Semoga kompasianer makin bersemangat menulis topik-topik pendidikan dan Kebudayaan ya... Agar referensi kita terus bertambah, kemajuan pendidikan kita semakin dekat, dan mental juara benar-benar dimiliki segenap bangsa Indonesia.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun