Pembawaan Anies Baswedan yang bersemangat dan penuh optimisme menularkan energi positif bagi kompasianer yang hadir. Banyak kompasianer yang mengacungkan tangan untuk bertanya, namun kesempatan hanya diberikan pada satu orang saja. Seorang yang beruntung itu adalah kompasianer dari Karawang, pelajar SMA yang hadir pada kesempatan kompasianival 2015. Dia bertanya bagaimana menteri Pendidikan membenahi sistem pendidikan di Indonesia.
Anis menyampaikan, hal yang paling utama untuk membenahi sistem pendidikan adalah persoalan akses. Bagaimana akses pendidikan bisa diterima oleh seluruh anak di Indonesia. Maka fasilitas pendidikan harus merata, menjangkau seluruh pelosok negeri. Jangan lagi ada anak putus sekolah karena tidak bisa mengakses sekolah yang terlalu jauh. Jumlah sekolah SD, SMP dan SMA harus berimbang di berbagai daerah. Sehingga tidak ada penurunan jumlah siswa ketika jenjang pendidikan semakin ke atas.
Kalau fasilitas sudah merata, maka hal lain yang  perlu diperhatikan adalah peningkatan kualitas guru. Guru-guru harus terus meningkatkan kompetensi agar pendidikan kita makin berkualitas. Contohnya dengan diadakan Uji Kompetensi Guru, salah satu program yang sudah dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beberapa waktu lalu.Â
Tak terasa lebih dari 30 menit Anies Baswedan berbincang di sesi 1 kompasianival 2015. Awal yang indah dihadiri tokoh yang berpengaruh di negeri ini. Semoga kompasianer makin bersemangat menulis topik-topik pendidikan dan Kebudayaan ya... Agar referensi kita terus bertambah, kemajuan pendidikan kita semakin dekat, dan mental juara benar-benar dimiliki segenap bangsa Indonesia.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H