Prinsip demokrasi adalah kebebasan, karena hanya melalui kebebasanlah setiap warga negara bisa saling berbagi kekuasaan di dalam negaranya.
Perbedaan sebenarnya lebih mengakar atau fundamental dari demokrasi maupun kebebasan,
perbedaan dari sisi konten di kehidupan kita sehari hari harus ada, di karenakan perbedaan akan mengisi setiap ruang kosong yang ada di dalam sebuah Masyarakat,
Perbedaan dapat mengurangi penumpukan atau menghindari banyaknya orang di masyarakat mengakses hal yang sama
Perbedaan didalam islam lebih bisa di kenal sebagai Rahmat dari allah , artinya Rahmat itu adalah menjadi sesuatu yang kita cari selama ini dalam pengertian lain Rahmat itu merupakan sesuatu yang kita harapkan, cita citakan, dan mimpikan.
Jadi bisa di simpulkan perbedaan pendapat atau perbedaan apapun itu justru itu merupakan sesuatu yang kita harapkan, citacitakan dan mimpikan bukan hanya menjadi sebuah kondisi yang secara pasif kita terima apa adanya.
Dalam sebuag kondisi perbedaan itu bisa menjadi sesuatu yang menfragmentasi, mempolarisasi, memilah milah, membagi bagi serta memisah pisahkan kita. Perang di afganistan, perang di timur Tengah dan peperangan lain yang banyak kita bisa contohkan.
Hali ini berbeda dengan kondisi bangsa Indonesia di masa lalu sampai dengan saat ini. Bangsa Indonesia sudah sangat akrab dengan adanya perbedaan itu sendiri. Bahkan mungkin bangsa Indonesia itu sendiri lahir dan mampu bertransformasi dari banyak perbedaan yang ada,
Jadi bangsa Indonesia bukan hanya beradaptasi atas perbedaan yang dialaminya tetapi justru menjadikan perbedaan itu tujuan dan dasar negara yang di tuangkan dalam semboyan resmi bagi warga negaranya.
Bhineka Tunggal ika
Yang artinya berbeda beda tetapi tetap satu jua