Mohon tunggu...
Setyoningsih Subroto
Setyoningsih Subroto Mohon Tunggu... Dosen - Pekerja

Kutu buku, penyesap kopi, pencabik senar

Selanjutnya

Tutup

Book

Kelezatan Magis ala The Bliss Bakery

30 Oktober 2022   14:12 Diperbarui: 21 Maret 2023   21:16 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Bliss Bakery Vol. 1(Sumber: Goodreads.com)

Bagaimanakah rasanya kue-kue yang dicampur dengan bahan-bahan magis? Tanyakan saja pada warga kota Calamity Falls yang menjadi pelanggan setia Toko Kue Bliss. Setiap harinya, Rose dan ibunya berjibaku di dapur untuk menyajikan kue-kue lezat nan bermanfaat bagi warga kota. Namun sayangnya, Toko Kue Bliss tidak ada di dunia ini, melainkan hadir dalam sebuah novel bergenre fantasi yang unik rekaan Kathryn Littlewood.

The Bliss Bakery benar-benar membuka "jendela batin" saya mengenai cabang-cabang alternatif dari kisah sihir. Sebagai orang yang tumbuh besar dengan Harry Potter, kehadiran keluarga Bliss membuat saya memahami bahwa ilmu sihir dalam dunia fiksi tidak melulu harus merapal mantra rumit dan menggunakan tongkat. Namun ternyata juga bisa dihadirkan melalui kue, ya! Mulai dari kue yang menumbuhkan rasa cinta hingga menyembuhkan penyakit, semuanya ada, loh!

Jalinan ceritanya pun mengalir dengan ringan dan asyik. Benar-benar cocok apabila digunakan sebagai media pelepas penat setelah seharian berjibaku dengan rutinitas. Kathryn Littlewood secara cerdas menggunakan daya magisnya untuk "menyihir" para pembaca melalui kue-kue ajaibnya. Konflik yang disajikan tetap menggunakan rumus yang umum, yakni "si baik versus si jahat". Lantas bagaimana cara Rose dan keluarganya mengalahkan kekuatan jahat? Tentu saja melalui kue-kuenya yang ajaib, sungguh unik bukan?

Resep-resep lezat nan ajaib tidak muncul begitu saja dari udara kosong, tetapi diwariskan secara turun temurun dalam keluarga Bliss. Dalam resep tersebut, Anda tetap akan menemui bahan-bahan yang lazim seperti cinnamon, vanili, butter, susu, dan lain-lain. Namun Anda juga akan menemui bahan-bahan nyeleneh seperti embun di pagi hari hingga petir yang menyambar. Untuk menyimpan bahan-bahan yang tak lazim tersebut, keluarga Bliss memiliki toples khusus dan disembunyikan dalam rubanah.  

Selain bahan kue yang unik, cara penulisan resepnya pun tak kalah menarik, yakni melalui cerita. Dapatkah Anda membayangkan ada buku resep yang berbentuk cerita? Tidak perlu repot-repot membayangkan, segeralah membaca serial The Bliss Bakery melalui cara-cara yang legal. Ingatlah selalu untuk membaca yang original dan hindari versi bajakan, ya! Selamat membaca dan "rasakan" kelezatan magis dari kue-kue Bliss!  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun