25 November, apa itu?
Sebuah perhelatan penuh makna bagi sang guru
Itu kata guruku dulu, ya dahulu yang aku memikirkan cita-citaku
Lalu siapakah mereka yang membuatku harus begitu?
Benar katamu, guru, siapapun mereka, guru
Bagiku, guru itu penuh makna bukan sekedar jabatan atau apalah
Siapapun berhak menjadi guru, selama mampu memberikan ilmu
Padaku, kamu, dan siapapun
Bukan hanya mereka yang hadir didepan meja kursi tempat kita terpaku
Bukan hanya mereka yang mampu membacakan kalimat teori sebagai materi
25 November, apakah hanya itu?
Kita menjadi mengenang kebaikan seoarang teladan
Mestinya tidak hanya hari kemarin kita menyanjung
Tapi biarlah ketika kita mulai lupa akan jasaÂ
Kita membuka memory akan harga dan etika
Harga yang tak pernah dapat terbayarkan untuk mereka
Sang Guru, sang Penerang, pelita yang tak pernah padam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H