Perekonomian di kepulauan Kangean
Indonesia sebagai negara yang terdiri dari berbagai kepulauan,salah satunya kepulauan kangean,kepulauan kangean merupakan wilayah bagian dari kabupaten sumenep,pulau Madura,jawa timur.kepulauan kangean sendiri terdiri dari beberapa gugusan pulau-pulau kecil yang terletak di sebelah timur pulau Madura, dengan kepulauan terbesar pulau kangean.sektor perekonomian pulau kangean terdiri dari perdagangan jual beli hasil dari nelayan,petani,buruh di negara lain(TKI),PNS,dll.
Pulau kangean merupakan salah satu pusat perekonomian di wilayah kabupaten Sumenep,banyak sumber daya alam yang dihasilkan pulau kangean yang di kirim ke kabupaten Sumenep untuk di perdagangkan,masyarakat pulau kangean sendiri banyak yang bekerja ke luar negri untuk memenuhi kebutuhan hidup ,dikarenakan lapangan pekerjaan di pulau kangean sendiri kurang mencukupi,bahkan bisa dibilang rata rata masyarakat kangean menengah kebawah.keberadaan sumber daya di pulau kangean ,seharusnya mampu memberikan keuntungan secara ekonomi bagi masyarakatnya.kekayaan alam seperti perikanan,gas alam,minyak,dan paraisata.namun sumber daya manusianya kurang bisa mengelola sehingga berdampak bagi perekonomian di pulau kangean.
Selain masyarakat menjadi TKI banyak juga yang pergi ke Kalimantan,bali,lombok dll,untuk mencari pundi pundi rupiah disana.Sebagian lagi menggarap lahan sawah yang dimilikinya.dan sebagian lagi bergantung pada hasil laut.Sementara di bgaian barat pulau kangean atau induk pulau kangean sebagian besar bertani .pertanian di pulau kangean cukup berfariatif seperti padi,jagung dan polong-polongan.
Tetapi banyak juga masyarakat kangean yang berpendidikan dan bekerja sebagai pegawai negri sipil yang seperti pegawai KUA,pengadilan agama ,guru di sekolah-sekolahan,dan masih banyak lagi lapangan pekerjaan yang di naungi oleh pemerintah.meskipun rata rata masyarakatnya menengah kebawah,banyak juga yang berhasil menempuh perguruan tinggi.dan generasi muda kangean tidak sulit dijumpai di perguruan tinggi papan atas di tanah air seperti UI,UGM,ITB,ITS,UNAIR,UB,UNPAD,dll.
Adapun sektor yang menunjang perekonomian di pulau kangean yaitu parawisata yang dimana pulau kangean merupakan gugusan pulau berjumlah 68 pulau yang membujur dari arah barat ke timur pada posisi 630'-713' Lintang selatan dan 11510'-11556' Bujur berjarak 132 mil laut sebelah utura pulau bali,dengan kebanyakan pariwisata di pulau kangean adalah pantai yang berpasir putih,dengan mengandung keunikan,keanekaragaman fauna dan flora, keakayaan alam, kualitas pantai dan keindahan.dengan hal ini pemerintah kabupaten sumenep hususnya pemerintah kepulawan kangean dan masyarakatnya berbondong bondong menjaga dan merawat pantai-pantai untuk menjadikan pariwisata tersebut sebagai pemasok penghasilan.yang juga dapat memberikan sumbangan dana besar bagi pendapatan asli daerah(PAD).
Adapun daftar daftar pariwisata di pulau kangean:Wisata alam teluk sapoong,pantai patapan,pemandian celgung,pantai pasir putih,sumber mata air olbek,dan pulau mamburit.dengan adanya tempat pariwisata seperti ini masyarakat dapat menghasilkan penghasilan dengan berdagang jajan,kerajinan,dan menyediakan fasilitas-fasilitas seperti wahana permainan,tempat parkir,kamar mandi,penginapan, dll yang bekerja sama dengan pemerintah di tempat pariwisata tersebut.dan juga banyak hal hal yang belum terpenuhi seperti fasilitas jalan,transportasi,dll.hal seperti itu yang dapat mengurangi pengunjung sehingga lama kelamaan akan terbengkalai.
      Adapun pulau pulau kecil yang berada di sekitar pulau kangean yang masih dalam kawasan kangean yaitu pulau pagerungan yang memberikan pendapatan asli daerah(PAD) terhadap kabupaten sumenep,yang berupa minyak dan gas alam.sumber daya gas alam yang telah dieksplorasi oleh perusahaan energi mega persada kangean.di samping itu sumber-sumber minyak baru sudah ditemukan dan belum dieksplorasi.dan masyarakat pulau pagerungan juga membudidaya rumput laut dan mutiara yang di kirim keluar daerah bahkan sampai di kirim ke luar negri yang memberikan pemasokan tambahan bahkan menjadi provesi tetap masyarakat disana.segelintir masyarakat disana menjadi pengerajin aksesoris  gelang, kalung, tongkat komando,senjata tajam,hiasan hiasan rumah dengan menggunakan bahan kayu santegi dan akar bahar yang edentik dengan tanaman yang hidup di daerah pulau dan lautan.
 Tetapi yang sangat disayangkan meskipun sumber daya alam yang sangat melimpah masyarakat sangat di bingungkan dengan pemasaran yang sangat terbatas.UMKM yang sangat besar tetapi tempat berjualan yang kurang,seperti pasar di desa arjasa yang sangat sempit sehingga menggang aktivitas di jalan raya.dan juga kegian eksplor dan inpor mepengaruhi aktivitas jual beli dengan tranportasi yang sangat kurang seperti tranportasi jalur laut yang kondusif terlebih cuaca di waktu waktu tertentu dapat berubah,seperti bulan agustus ombak dilaut sangat besar dapat mencegah aktivitas jalur lau.dan juga pemasokan pangan dan kebutuhan lainnya mengalami pengurangan.
Dampak yang diakibatkan dari adanya pariwisata tersebut ialah pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh adanya aktivitas yang dapat merusak ekosistem di sekitar lokasi tersebut dan mengurangi sumberdaya alam yang terus menerus di produksi dan dengan adanya pembukaan tempat wisata otomatis tumbuhan di sekitar tersebut di tebangi untuk perluasan kawasan wisata tersebut,dan terumbu karang atau ekosistem laut pasti ikut terdampak hal negatif dari aktifitas yang ada di sekitar kawasan pariwisata.
dan tidak banyak juga tempat tempat pariwisata tersebut terbengkalai di akibatkan kurangnya pengunjung.dan juga kesadaran manusia terhadap kebersihan lingkungan menyebapkan pencemaran diakibatkan beberapa bahan kimiah disebapkan limbah tranportasi  dan sampah yang sulit terurai.