Purworejo - Dalam rangka membantu masyarakat yang membutuhkan, Pasukan SIPASRATIH (Siap Pasukan Merah Putih) dari Rutan Purworejo turut serta dalam kegiatan Bedah Rumah Tak Layak Huni bersama TNI dan POLRI, Kamis (6/6/2024). Kegiatan yang dilaksanakan di Sucen Jurutengah ini menjadi momentum penting bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) asimilasi untuk berkontribusi langsung dalam kegiatan sosial. Pasukan SIPASRATIH yang beranggotakan 4 orang WBP asimilasi Rutan Purworejo diawasi langsung oleh dua pegawai Rutan Purworejo, memastikan kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.
Pasukan SIPASRATIH Rutan Purworejo yang dikirim dalam kegiatan ini, memberikan contoh nyata integrasi sosial bagi para WBP. Dengan didampingi oleh Endro Prayitno dan  Heri Nurdyantoro sebagai pengawal, kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk memperbaiki rumah tak layak huni, tetapi juga untuk memberikan pengalaman berharga bagi para WBP dalam berinteraksi dengan masyarakat luar. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana bagi para WBP untuk dapat berbaur kembali ke lingkungan sosial," ujar Endro Prayitno.
Heri Nurdyantoro menambahkan bahwa keikutsertaan Pasukan SIPASRATIH dalam kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan dan asimilasi yang bertujuan untuk mempersiapkan para WBP agar siap kembali ke masyarakat setelah masa tahanan mereka berakhir. "Dengan berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti ini, para WBP dapat merasakan langsung dampak positif dari kontribusi mereka, serta membangun kembali kepercayaan diri dan hubungan sosial yang sempat terputus," jelas Heri Nurdyantoro.
Salah satu anggota Pasukan SIPASRATIH, yang merupakan WBP asimilasi, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya dapat terlibat dalam kegiatan ini. "Saya sangat bersyukur telah diikutsertakan dalam Pasukan SIPASRATIH untuk membantu kegiatan bedah rumah ini. Dengan kegiatan ini, saya bisa membantu orang lain dan kembali merasakan hubungan langsung di lingkungan sosial di luar area Rutan Purworejo," tuturnya. Pengalaman ini diharapkan dapat menjadi bekal positif bagi para WBP dalam menjalani kehidupan mereka setelah keluar dari rutan.
Kegiatan Bedah Rumah Tak Layak Huni yang melibatkan TNI, POLRI, dan Pasukan SIPASRATIH Rutan Purworejo ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Partisipasi aktif berbagai elemen masyarakat, termasuk para WBP, menunjukkan kerjasama yang solid dalam mewujudkan lingkungan yang lebih baik dan layak huni bagi semua orang. Inisiatif ini juga menjadi bukti bahwa dengan pembinaan yang tepat, para WBP dapat kembali menjadi anggota masyarakat yang berguna.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi antara institusi pemerintah, masyarakat, dan para WBP dalam upaya pembangunan sosial. Ke depan, program seperti ini akan terus digalakkan untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat serta mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial para WBP. "Kita semua berharap bahwa langkah kecil ini dapat memberikan dampak besar bagi kehidupan banyak orang," pungkas Endro Prayitno. (Humas Ruwojo)
