Turki tidak hanya tercatat sebagai salah satu negara yang populer dengan destinasi wisata yang indah,Turki juga terkenal dengan pusat kebudayaan dan wisata spiritualnya.
Turki kini juga menjadi salah satu negara produsen karpet nomor satu di dunia.Bagi masyarakat Turki,karpet merupakan salah satu komponen penting yang wajib dimiliki untuk dekorasi rumah.
Selain sebagai penutup lantai,karpet Turki juga digunakan sebagai penutup pintu yang berfungsi untuk menghangatkan saat musim dingin.dan juga sebagai alas lantai masjid
Ada beberapa hal yang membuat Karpet Turki begitu populer dikalangan wisatawan yang sedang berkunjung ke Turki.Karpet Turki sendiri mempunyai kualitas yang memang sudah tidak diragukan lagi.Karpet Turki pada dasarnya terbuat dari bahan wool,sutera,ataupun kapas sehingga membuat Karpet Turki sangat awet dan tahan lama.
Seiring perkembangan zaman,pembuatan karpet Turki kini mulai beralih menggunakan mesin,namun masih ada beberapa pengrajin yang masih menggunakan cara tradisional untuk membuat karpet Turki.
Pembuatan karpet dengan cara tradisional atau handmade biasanya memakan waktu tiga bulan sampai dengan satu tahun,maka tidak heran jika harga karpet Turki bisa begitu mahal karena pembuatannya yang sangat lama.
Selain karena terkenal awet dan terbuat dari bahan pilihan yang berkualitas karpet Turki juga menggunakan pewarna yang alami,serta motif-motifnya yang begitu menawan.Karpet Turki bagaikan sebuah karya seni sehingga dibuat dengan cermat dan membentuk pola-pola yang sangat teratur.Selain terkenal awet dan terbuat dari bahan pilihan, dan teknik pewarnaanya yang alami, motif-motif karpet Turki juga begitu menawan. Bagi pembuatnya, karpet bagaikan karya seni sehingga dibuat dengan cermat membentuk pola-pola yang teratur.
Perkembangan pola pada karpet Turki tak lepas dari pengaruh keyakinan religius dari dinasti Ottoman yang melarang gambar hewan karena ini merupakan aturan dari agama Islam.Oleh karenanya saat ini motif-motif dari Karpet Turki lebih menonjolkan gambar Tumbuhan,bentuk abstrak dan geometris kaligrafi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H