Rasa bersatu dengan dunia ini juga ditemukan dalam doa suku Objibwa :
"Bapak, melalui matahari kau tunjukkan kekuatanmu menyingkirkan malam, mendatangkan hari baru, hidup baru dan waktu baru. Bapak, kami ucapkan terima kasih melalui matahari untuk cahayamu dan kehangatanmu.
"Ibu. Dari dadamu kau berikan makan, dengan tanganmu kau peluk aku. Cintaku untukmu. Bumi. Ibuku. Di dadamu kutemukan makan. Di dalam mantelmu kucari perlindungan. Bagimu pujaku"
          ----------
John Mohawk Sotsisowah dari suku Seneca pernah berkata:
"Bagi kalian istilah "Natur" (alam) lebih merupakan satu istilah romantik dan idealismus. Natur sering tidak dianggap sebagai bagian dari dunia nyata. Yang dianggap realitas di Barat tidak lebih dari dunia bisnis. Natur bukanlah bagian dari realitas dan manusia modern.
"Beberapa orang di antara kalian mempunyai hubungan dengan pohon-pohon dan gunung-gunung...perasaan kalian dan hubungan dengan binatang terbatas pada binatang peliharaan atau binatang kesayangan. Apa yang kurang pada kalian, kultur kalian, peradaban kalian adalah hubungan alami dengan semua hidup yang bukan manusia. Apa yang kurang pada kalian adalah segala yang kami anggap sebagai spiritualitas (kerohanian)".Â
Â
Â