Ilmu hubungan internasional saat ini berkembang dengan berbagai prsepektif dan paradigmasesuai dengan perkembangan filusufnya. hal ini menjadikan ilmu hubungan internasional tidak tetap atau berubah-ubah karena terdapat berbagai asumsi yang sesuai dengan kejadian yang baru saja dialami  dalam konteks untuk saling bersaing.
Adapun berdepat, dan bertarung satu sama lain demi membuktikan kebenaran teori dan paradigma masing-masing.dalam hubungan internasional satu fenomena dapat dianalisis menggunakan berbagai macam prespektif.
Jika dilihat saat ini teori dan paradigma hubunagn internasional tetep saja di dominasi oleh barat, idealisme, liberalisme, serata kontruktivisme dan masih banyak teori lainnya. seluruh teori dan prsepektif lahir berhadap-hadapan terlahir dari pengalaman yang secara empiris terlahir oleh cara pandang masyarakat barat.
Sementara dalam prespektif  islam berasal dari cara pandang atau worldview ajaran islam yang khas da berbeda dari cara pandang barat. islam menyakini bahwa realitas dapt berjuwud fisik maupun metafisik. Sementara tradisi barat hanya terbangun dari rasionalisme saja yang berbasis argumentasi mereka. dalam konteks hubungan ineternasional islam meyakini bahwa musuh terbesar umat manusia adalah iblis yang menggoda manusia.
Ilmu hubungan internasional dalam prsepektif islam dijalankan dengan menggunakan methodologi berbaisi pengetahuan islam. analisa ilmiah dan prespektif islam yang menggunakan dalil aqli dan dalil naqli.dalam barat mengetahuan ilmu atau segalala sesuatu secara akademik tanpa memikirkan nilai , sedangkan dalam pandangan islam melihat ilmu sebagai sebuah nilai-nilai yang allah berikan kepada manusia untuk menjadi manusia yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H