Mohon tunggu...
Arum Sato
Arum Sato Mohon Tunggu... content writer -

pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Liburan Nyaman di Swiss-Belhotel Pondok Indah

15 April 2016   16:01 Diperbarui: 15 April 2016   16:22 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Meski sudah menjelang pergantian hari, duduk ngobrol di pinggiran kolam ini sungguh bikin nyaman dan ketagihan. (dokpri) "][/caption]

Kalau Anda ingin merasakan kenyamanan dalam artian yang sesungguhnya, datanglah ke Swiss-Belhotel Pondok Indah. Hotel yang tak sekedar menjadi tempat beristirahat melepas penat dari kesibukan yang Anda lakukan seharian di Ibu Kota. Swiss Café Restaurant, The Bar & Lounge serta kolam renang terbuka adalah beberapa tempat yang bisa memanjakan Anda dan keluarga di sana.

Swiss Café Restaurant berada tak jauh dari lobby hotel, atau sebelah kiri dari pintu masuk. Posisinya yang menghadap ke kolam renang dengan alam yang terbuka membuat café ini enak dan nyaman untuk dikunjungi.

[caption caption="Swiss Café Restaurant-Swiss Belhotel Pondok Indah (dokpri)."]

[/caption]Sebelum sampai ke Swiss Café Restaurant, Anda akan melewati The Bar & Lounge, mini bar eksklusif yang disediakan untuk para tamu hotel. Tepat di depan pintu masuk terdapat dua layar LCD dengan internet connectivity super yang bisa membawa kemanapun Anda suka. Dan tetap super dalam genggaman mengikuti kemana pun Anda melangkah di dalamnya. Hari gini, internet adalah kebutuhan pokok selain makanan. Dan Swiss-Belhotel Pondok Indah paham hal tersebut. Hehehe

Pada malam hari, duduk di pinggir kolam renang adalah moment paling eksklusif yang saya rasakan ketika berkesempatan merasakan kenyamanan dan kemewahan Swiss-Belhotel Pondok Indah. Ngopi bareng sambil ngobrol bersama teman-teman Kompasianer diiringi canda tawa yang menambah hangat suasana. Ditambah sapuan angin dan gerimis kecil menambah suanana agak sedikit romantis. Meski sesekali terdengar suara spatula dan wajan besi beradu dari balik tembok hotel yang kian menambah renyah obrolan malam itu. Saking betah dan nyamannya hingga enggan beranjak meski waktu sudah menuju pergantian hari. Duh, pingin balik lagi deh. Hehehe

[caption caption="Connectivity area (dokpri)"]

[/caption]Nyaman Sejak Pandangan Pertama

Bisa jadi benar, bahwa yang dilihat oleh mata akan memengaruhi mood atau perasaan seseorang. Ketika melihat pepohonan rindang dan jalanan yang lengang, maka akan timbul perasaan teduh, sejuk dan lega. Itulah yang saya rasakan ketika melangkahkan kaki di halaman Swiss Belhotel Pondok Indah untuk pertama kalinya. Meski siang itu sangat terik, namun rindangnya pepohonan dan jalanan yang sepi, yang berada persis di depan hotel, mampu meredam sekaligus mendinginkan suasana terik ketika itu.

Dan perasaan nyaman pun mengikuti ketika saya memasuki hotel. Sapaan yang ramah serta senyuman yang hangat menyambut saya sejak dari pintu hotel. Saya pun langsung diarahkan ke ruang tunggu di depan lobby hotel, karena ternyata sudah ada seorang teman yang tiba lebih dulu. Kami pun mengobrol sambil menunggu beberapa teman lainnya.

Mewah Sekaligus Unik

[caption caption="Salah satu spot di Swiss Café Restaurant (dokpri)."]

[/caption]Ketika teman-teman Kompasianer telah berkumpul, sebagai perkenalan, tour mengelilingi hotel pun dilakukan. Dari sinilah saya dan teman-teman Kompasianer mengetahui sedikit banyak tentang Swiss-Belhotel Pondok Indah. Hotel berlantai 9 ini mempunyai 159 kamar berbagai tipe. Dari tour hotel ini pula saya mengetahui bahwa Swiss Belhotel termasuk hotel yang unik. Kenapa? Karena bentuk kamarnya berbeda antara satu dengan lainnya, meskipun dari tipe yang sama.

“Karena menyesuaikan bentuk bangunan ini. Sebagai info, tempat ini dulunya sebuah aparteman. Kami merenovasi dan menjadikannya sebuah hotel seperti sekarang ini. Dan kami baru soft lounching 18 Maret 2016 lalu,” jelas Michel Atihuta selaku Public Relations Manager Swiss-Belhotel Pondok Indah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun