bertemankan takbir mengumandang
kita duduk bersisihan, saling diam
kau dengan semua pikir dan rencanamu
aku sibuk menata hatiku
dadaku sesak
mataku panas
Â
kau diam, aku membisu
untuk gelembung tidak pecah
aku telan semua kata
demi gelembung tidak membuncah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!