RAMAYANA
Bandarjaya, 02 Juni 2021
By. SAM
Halaman 1
RAJA DASARATA INGIN MEMPUNYAI PUTRA
Pada zaman dahulu kala, yaitu saat zaman tetrayuga kurang lebih 2.592.000 tahun yang lalu, dikisahkan ada seorang Raja yang bernama Dasarata. Negerinya bernama Kerajaan Kosala, dengan ibukota di Ayodya. Negeri Kosala adalah negeri yang makmur, angkatan perangnya besar dan kuat serta ditakuti oleh negeri yang lain.
Raja Dasarata mempunyai 3 orang permaisuri, Â yaitu Kosalya, kekayi dan Sumitra. Raja Dasarata hatinya sangat gundah, karena ketiga permaisurinya setelah lama menikah ternyata belum ada yang mengandung. Berbagai usaha mendatangkan tabib-tabib terkemuka sudah dilakukan, tapi juga belum memberikan hasil.
Atas nasehat beberapa Resi kerajaan Kosala, akhirnya Raja Dasarata mengadakan upacara Putrakama Yadnya (Upacara Pengorbanan Suci). Upacara itu dipimpin oleh Resi Srengga, Resi Kerajaan Kosala yang termashur dalam memimpin upacara pengorbanan suci.
Dari upacara pengorbanan suci itu Raja Dasarata mendapatkan air suci. Air suci itu harus diminum permaisuri. Permaisuri Koyalya meminum seteguk, permaisuri Kekayi meminum seteguk dan permaisuri Sumitra meminum dua teguk. Tidak berapa lama Permasuri hamil dan melahirkan putra-putra Raja Dasarata.
Permaisuri Kosalya melahirkan seorang pemuda yang diberi nama Sri Rama, Permaisuri Kekayi melahirkan seorang pemuda yang mungil yang diberi nama Bharata, dan Permaisuri Sumitra karena meminum air suci dua teguk, maka melahirkan bayi kembar, yang diberi nama Laksmana dan Satrugna.
Senang dan bahagia Raja Dasarata, setelah semua Permaisurinya mempunyai putra-putra yang gagah-gagah. Raja Dasarata tidak gundah lagi untuk kemudian mewariskan kerajaan Kosala kepada Sri Rama, sebagai putranya yang tertua dari Permaisuri Kosalya.