Banyak anak-anak yang sekolah tidak sesuai dengan jurusan yang dia inginkan karena beberapa faktor , diantaranya adalah kuliah sesuai keinginan orang tua, tidak diterima di perguruan tinggi yang dia inginkan, ketidakmampuan dengan biaya,Ketidaktahuan akan bidang kerja yang dia pilih. Ketidakmampuan kognitif afektif  dan psikomotor dengan bidang yang dipilih.bingung tidak tahu harus jadi apa?.
Namun banyak juga anak-anak yang sudah mempunyai cita-cita yang  ketika duduk di SD, SMP maupun SMA. walaupun cita cita itu bisa saja masih berubah ubah sebelum SMA.
Bagaimana langkah orang tua dan langkah sekolah menghadapi hal ini ,maka  perlunya konsultasi psikologi  dan bimbingan penyuluhan untuk mendampingi anak dari mulai SD sampai dengan SMA, untuk melakukan tes bakat minat dan kemampuan.
Dengan melihat berbagai karakter , kemampuan dan potensi dari anak tersebut .
Sementara  perguruan tinggi yang dengan menggunakan perangkat tes potensi akademik dan tes khusus dengan standar yang ditentukan, bahwa nilai standar yang ditentukan memastikan anak tersebut mampu kuliah pada fakultas yang ada di tempat tersebut.tanpa mempertimbangakan dari SMA ,IPA ,IPS , BAHASA , SMK dan lain lain .
Ada juga yang menerapkan semua mahasiswa yang mendaftar diterima , karena memang perguruan tinggi tersebut kekurangan siswa atau baru berdiri, dan butuh siswa yang banyak, atau jurusan itu sepi peminatnya .
Ada juga yang menerapkan berdasarkan sumbangan yang bisa diberikan wali mahasiswa kepada perguruan tinggi tersebut dipertimbangkan juga dengan hasil tes.
Yang jelas kami menekankan jangan sampai anak kuliah atas keinginan orang tua, padahal tidak sesuai dengan minat dan bakat keinginannya.
Kuliah  terpaksa karena hanya diterimanya di tempat tersebut walaupun tidak sesuai dengan keinginan dan jurusan yang dia pilih .
Misalnya jika seorang anak bercita-cita menjadi dokter, maka ketika tidak diterima di perguruan tinggi yang dia pilih, Maksudnya yang perguruan tinggi negeri misalnya ,Bisa mengambil perguruan tinggi swasta yang ada jurusan tersebut.Kalau memang dia tidak punya pilihan yang kedua atau yang ke tiga ,
Bisa juga belajar kembali untuk mencoba di tahun berikutnya .