[caption id="attachment_320356" align="aligncenter" width="318" caption="Jenis-jenis Galau (Dari Film Radio Galau FM)"][/caption]
Kalau berbicara mengenai kegalauan, wah meski sudah semua mengerti tentang kata yang naik daun belakangan ini, padahal kata itu sudah ada dalam kamus. Sebenarnya arti galau itu sendiri apa? Galau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran).
Galau adalah suatu keadaan jiwa tak menentu, kacau, ingin marah dengan alasan yang tidak jelas, pikiran negatif, rentan terkontaminasi keadaan yang seketika akan membuat suasana hati seseorang mengharu biru dan ingin menangis, pada ujungnya down tidak berdaya. Kesimpulannya, Galau itu adalah suatu perasaan dilema atas ketidakberdayaan hati pikiran dan jiwa untuk memutuskan suatu masalah secara benar. Terkadang dengan munculnya rasa Galau ini, orang orang disekitar orang yang sedang Galau itupun akan terkena imbasnya.
Tingkat galau berdasarkan keahlian dan kelihaian
Tingkat galau berdasarkan keahlian dan kelihaian korban diserang galau di bagi menjadi dua, yaitu galau amatir dan galau professional.
Galau Amatir
Galau amatir akan melanda seseorang yang baru beberapa kali merasakan kepedihan yang kemudian berujung pada galau, galau amatir ini biasanya di derita oleh anak-anak TK, SD, SMP dan SMA. Para galauers amatir belum mengetahui arti sesungguhnya galau.
Galau Profesional
Galau profesional adalah galau tingkat tinggi yang diderita oleh anak SMA, mahasiswa, bahkan yang dewasa. Para galauers professional pernal melewati level galau amatiran, dan mereka sudah menemukan teori baru tentang apa itu galau sesungguhnya menurut hipotesisnya sendiri. Para galauers profesonal akan bisa mengatasi kegalauannya dan akan menutup kegalauanya dengan kegalauan lain yang lebih menarik.
Seberapa Besar Kegalauan Anda?
Menurut salah satu Kompasianer Mas Gilang Bramanda, tingkat kegalauan dapat diukur dengan rumus dibawah ini: Tingkat Kegalauan = (Tingkat Ekspektasi x Tingkat Pengorbanan)2 + Kegagalan Menurutnya, galau bisa terjadi karena adanyanya tingkat ekspektasi (pengharapan) terhadap sesuatu yg ingin sekali kita miliki serta diiringi dengan pengorbanan yg sudah dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, namun hasilnya gagal total dan ditolak. Pada intinya, semakin tinggi tingkat ekspektasi dan tingkat pengorbanan, akan semakin tinggi tingkat kegalauan yang melanda.