Katanya,
dirinya sedang bersedih
kenapa?
Hatinya mulai tergoda akan pesona seorang gadis
yang sering lewat berbolak-balik sedari ketika itu
Katanya,
Ia merasa bahagia dengan cintanya
Katanya pula ia tak pernah merasa bahagia pada hati yang disisinya
yang selama ini bersama
Mengapa?
Apakah ia lelah meniti biduk, hingga sampai labuhan?
Asmaramu menyala, masih tak padam,
bersabarlah, kayuh menuju hilir,..
Maybe
Pesonanya sudah mulai menggelayut
hingga rasanya menjadi racau
kadang terkadang, mungkin apabila mungkin
begitu tersimpan rapi dalam arsip pesan yang memukau
May
May yang menjadi awal keterpekuran rasa
saat ia datang menguji cinta
menguji kecemburuan yang bergelagat
kadang rela, dan sering membahanakan bahwa ia milikku
May at the day
Diriku, dirimu,...
Kita,..
Bukan ada dirinya,..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H