Renang gaya bebas disebut dengan the trudgen, sebutan ini diperkenalkan oleh Jhon Arthur Trudgen pada tahun 1973. Jhon meniru gerakan tersebut dari orang Amerika (Anandita, 2010). Renang gaya trudgen ini merupakan perpaduan renang gaya bebas dan renang gaya dada. Kemudian pada tahun 1902 Richard Cavill mengembangkan renang gaya bebas hingga saat ini yang dikenal dengan gaya krol Australias atau yang lebih dikenal orang mengenal dengan sebutan  free style atau crawl.Â
Renang gaya bebas merupakan gaya berenang dengan posisi dada menghadap permukaan air. Gerakan tungkai diayungkan naik turun secara bergantian dan gerakan lengan bergerak mendayung seperti baling-baling. Menurut Biro (2015) renang gaya bebas adalah berenang dengan gerak/gaya alami.Â
Gaya bebas merupakan gaya yang ideal dan gaya tercepat dalam berenang. Hal ini disebabkan berenang memiliki teknik posisi tubuh yang ideal yaitu: posisi kepala yang tepat, posisi punggung dan pinggul yang lurus. Renang gaya bebas merupakan gaya berenang seekor binatang. Gaya bebas atau gaya crawl, yang berarti merangkak, nama lain renang gaya bebas adalah Dog Style "renang gaya anjing".Â
Teknik dasar pada renang gaya bebas yang harus dikuasai yaitu: teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan tangan, dasar pernapasan. Menurut Sugiyanto dan Agus (2005) tahapan-tahapan gerak dasar renang yang dipelajari adalah teknik meluncur, gerakan tungkai, gerakan lengan, pernapasan, dan koordinasi.
Berikut tahapan-tahapan belajar/latihan gerak dasar renang gaya bebas dari beberapa sumber. Menurut Mikanda Rahmani (2010) dalam bukunya "buku pintar renang", tahapan-tahapan belajar renang gaya bebas adalah sebagai berikut:
1. Posisi Badan
Pada saat berenang gaya bebas, posisi tubuh mendatar sejajar dengan permukaan air, selain itu posisi tubuh telungkup menghadap ke dasar kolam. Posisi kepala, punggung, dan kaki mendatar berada dipermukaan air.
2. Gerakan Kaki
Gerakan kaki berfungsi sebagai stabilisator dan usaha usahakan pengerak agar perpindahan lebih cepat. Teknik belajar gerak kaki adalah sebagai berikut: (a) mengerakkan kaki naik turun secara bergantian, (b) gerakan kaki dimulai dari pangkal paha dan kemudian gerakan menendang tekuk pada lutut, kemudian diikuti meluruskan kaki pada akhir tendangan, (c) telapak kaki digerakkan secara halus, (d) kekuatan kaki pada saat menendang ke bawah dilakukan dengan keras. Pada saat belajar gerakan kaki dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan dibantu teman atau dengan cara berpegang pada dinding kolam.
3. Gerakan lengan
Belajar gerakan lengan terdapat dua teknik gerakan, yaitu gerakan recovery dan gerakan mendayung. Pada gerakan recovery, adalah gerakan selama berada di luar air, dimana memindahkan telapak tangan saat ke luar dari dalam air yang fungsinya untuk mengangkat kepala untuk keluar dan masuk ke dalam air.Â