Serang - Bisa membeli dan menjual saham di saat yang tepat itu banyak diinginkan investor saham. Namun hal ini bukan perkara mudah atau asal menjual dan membeli begitu saja. Jual-beli saham perlu skill (keahlian).
Tergerak untuk memperdalam skill dalam investasi saham, puluhan investor serang mengikuti Training Teknikal Fundamental di Kantor BEI KP Serang, Sabtu, 27 April 2019 lalu.
Traning yang diadakan di Bursa Efek Indonesia KP Serang ini mendatangkan pemateri Representative Officer PT Indo Premier Sekuritas, IPOT Serang, Dinda Kurniawati yang memaparkan analisis fundamental dan teknikal secara detail.
Dinda menegaskan dua keahlian dasar yang selayaknya dimiliki investor saham yakni kemampuan melakukan analisis secara fundamental dan teknikal.
Ia menjelaskan analisis fundamental menelisik seputar laporan keuangan perusahaan sampai ke rasio-rasionya, mulai dari rasio kecukupan modal, rasio utang hingga rasio profitabilitas, dan masih banyak lagi.
Secara konkret, analisis fundamental mencakup analisis ekonomi, industri dan keuangan perusahaan. Analisis ekonomi dimaksudkan untuk menelisik kondisi perekonomian sekarang secara umum dan pengaruhnya di waktu yang akan datang.
Lebih dalam lagi, analisis ekonomi mengudar PDB, inflasi, tingkat bunga hingga fluktuasi nilai tukar.Dengan kata lain, analisa fundamental menekankan pada nilai intrinsik perusahaan.
Skill analisis fundamental penting untuk menelaah kesehatan perusahaan sebagai dasar untuk mengambil keputusan membeli saham milik perusahaan yang ditelaah.
Sementara itu, analisis teknikal berkaitan dengan kemampuan mempelajari kinerja sejarah pergerakan harga dengan mengukurnya untuk pergerakan harga di masa depan. Analisis ini dipakai untuk melihat historis harga dalam rangka untuk memprediksi tren pergerakan harga masa depan.
"Analisis teknikal efektif untuk mengetahui fluktuasi harga saham dalam rentang waktu tertentu. Fluktuasi dengan pola tertentu dapat menjadi dasar untuk membeli atau menjual saham," tegasnya.
