Bagi saya, salah satu yang menyebalkan dari Nokia N-Gage ini adalah posisi speaker dan voice receiver yang tidak lazim. Ada di bagian samping atas. Sehingga kalau mau terima telepon, posisinya bikin repot dan nggak ergonomis. Bikin kurang nyaman juga.
Bahkan beberapa teman saya memberi julukan 'kuping gajah' kepada saya saat menerima telepon menggunakan N-Gage. Karena dilihat dari bentuk hape dan bagaimana caranya pengguna memposisikan hape di telinga. Kalau untuk sekadar berbalas SMS sih masih aman. Nyaman malah.
Pada tahun 2019 lalu, Nokia merilis kembali N-Gage gaming. Ya, semacam the new N-Gage, lah. Untuk spesifikasi, tentunya menyesuaikan pasaran saat ini.
Mengutip dari berbagai sumber, Nokia N-Gage gaming memiliki layar IPS LCD berukuran 6,7 inchi dan resolusi 4K. Memiliki RAM 10 GB dan kapasitas memori internal 64-128 GB. Jika masih berasa kurang juga, memori eksternal bisa ditambah up to 256 GB! Sangat mendukung para gamer untuk memainkan game favoritnya.
Tahun lalu, harga N-Gage gaming dibandrol sekira Rp11.500.000. Bisa dipahami jika harganya berbeda jauh dengan N-Gage lama. Sebab, dari sisi teknologi, fitur, dan spesifikasinya pun sudah banyak yang di-upgrade. Termasuk juga penambahan kamera depan (12 MP) dan kamera belakang (24 MP).
FYI, N-Gage generasi pertama tidak memiliki kamera sama sekali. Kapasitas baterai 5000 mAh dan sudah menggunakan sistem operasi berbasis android Pie 9.0.
Jadi, untuk kalian yang ingin nostalgia, memiliki kembali dan memainkan beberapa game di N-Gage generasi pertama, bisa langsung cek ke toko online terpercaya. Masih ada beberapa penjual yang merawat N-Gage dengan baik. Namun, bagi kalian yang penasaran dengan sensasi bermain game menggunakan N-Gage gaming, evolusi dari N-Gage generasi pertama, boleh dicoba juga, lho.
