Mohon tunggu...
Seto Wicaksono
Seto Wicaksono Mohon Tunggu... Human Resources - Recruiter

Menulis, katarsis. | Bisa disapa melalui akun Twitter dan Instagram @setowicaksono.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pengalaman dan Ketakutan Menghadapi Fenomena Poltergeist

9 Januari 2020   21:30 Diperbarui: 12 Januari 2020   16:19 1914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami yang melihat hal tersebut langsung lari meninggalkan ruangan, karena sama-sama khawatir hal yang lebih mengejutkan akan terjadi.

Pengalaman kedua, masih terjadi di kantor. Tepatnya pada suatu sabtu saat saya harus masuk karena harus membereskan berkas. Saya tiba di kantor pukul 9 pagi, lalu ke toilet untuk sekadar bercermin.

Botol minum yang sedang saya genggam, saya taruh persis di depan dekat cermin. Tidak lama setelahnya, botol bergeser dengan sendirinya sekira 30 cm. Saat saya menggosok mata, botol masih saja bergeser. Tanpa mau menunda lagi, saya langsung lari, panik dan takut tentunya.

Bahkan, yang paling tidak masuk akal dan benar-benar saya lihat dengan mata kepala sendiri di rumah sekira pukul 02.00 dini hari, sebungkus roti bergerak dengan sendirinya dan masuk ke dalam motor yang saya parkir di garasi.

Terkesan tidak masuk akal, namun saya berani bersumpah, benar-benar terjadi di hadapan saya. Sampai dengan saat ini, saya masih belum memahami fenomena ini sambil terus bertanya, "KOK BISA?!".

Wajar jika setelahnya, sampai dengan saat ini, saya hampir selalu kaget jika ada benda yang bergerak dengan sendirinya tanpa ada goncangan apa pun sebelumnya.

Seperti beberapa hari yang lalu, tepatnya saat terbangun pada tengah malam pukul 01.41 karena ingin buang air kecil, saya mengalami kejadian serupa.

Ketika baru keluar dari kamar menuju ke toilet, pintu toilet terbuka-tertutup dengan sendirinya, berulang kali, padahal saat itu tidak ada angin kencang. Saya mulai deg-degan karena teringat pengalaman serupa, namun tetap memberanikan diri menuju toilet tanpa menyalakan lampu ruangan.

Setelah di depan toilet, saya langsung menendang pintu. Tidak ada apa-apa di sana. Sampai akhirnya, ada sesuatu yang terasa menyentuh kaki saya. Karena masih diselimuti rasa takut, teriakan pun sulit dihindari.

Ketika dicek, ternyata seekor tikus sedang bolak-balik dari saluran air toilet ke ruang tengah di rumah. Saya pun tersadar, ternyata memang sudah lama rumah ini tidak dibersihkan. Hadeeeh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun