Mohon tunggu...
Setoprayogi SP
Setoprayogi SP Mohon Tunggu... - -

suka pada budaya dan tradisi Nusantara... hobi membuat konsep acara...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sejengkal Tentang Kreatifitas

17 September 2015   15:14 Diperbarui: 17 September 2015   15:14 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ada banyak sumber yang mendefinisikan apa yang dinamakan dengan kreativitas, maka saya berusaha mengacuhkan google saat membuat tulisan ini, bukan karena saya mengetahui banyak, melainkan bahwa saya berusaha mendefinisikan apa yang saya hidupi sebagai sebuah proses kreatif tanpa ada pengaruh baik bahasa bahkan definisi yang ‘mungkin’ jauh lebih elegan.

Kreativitas bukanlah ide. Kreativitas adalah gagasan yang tercipta sebagai konsekuensi atas ide yang muncul. Dalam dunia entertainment misalnya maupun bidang lainnya, kreativitas saya maknai bukan hanya sebagai suatu original things. Mengapa? Salah satunya karena perwujudan dari kreativitas itu sendiri. Implementasi sederhana dari bentuk kreativitas yang paling kita kenal adalah ‘kolaborasi’. Kita juga mengenal beberapa istilah seperti modification by atau inspired by yang mana semuanya memunculkan hal baru karena adanya pengaruh ‘hal lama yang termodifikasi’ atau ‘terinspirasi dari sesuatu yang sudah ada’.

Kreativitas level atas (dikatakan sebagai sesuatu yang brilian) adalah menciptakan sesuatu yang phenomenal, memorable, bahkan profitable serta memberikan dampak yang luas bagi banyak pihak. Misalnya: kemunculan twitter, blog sederhana dengan 140 karakter yang secara luar biasa mampu menembus dominasi Facebook yang juga fenomenal dengan berbagai aplikasi lengkapnya. Tidak mudah, sangat sangat tidak mudah, membuat sesuatu yang fenomenal, berkesan dan profitable sekaligus memberi dampak bagi banyak orang, namun tidak mudah bukan berarti mustahil.

Orang kreatif menuntut pelakunya memiliki kemampuan menganalisa pada peristiwa baik ataupun buruk sekalipun, untuk kemudian mengaplikasikan ke dalam praktek, mengolah ide yang semula ‘abstrak’ menjadi sesuatu yang lebih ‘praktikal’.

Maka ketika pertanyaan “MENGAPA KREATIFITAS ITU PENTING?” karena sudah terlalu banyak orang yang memiliki IDE cemerlang namun belum mampu mengolahnya ke dalam sesuatu yang aplikatif.

 

salam,

setoprayogi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun