Semarang - Tim KKN UNS dari kelompok 43 selenggarakan kegiatan Branding Produk UMKM bagi pengusaha tanaman hias di Kelurahan Baran, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini berlokasi di Balai Warga Kelurahan Baran Sabtu, (13/02/2021).
Acara Branding Produk UMKM diadakan sebagai salah satu upaya untuk membantu para pelaku bisnis tanaman hias untuk meningkatkan daya jual produk yang mereka miliki. Peningkatan daya jual produk tanaman hias akan membantu perekonomian warga Kelurahan Baran yang berprofesi sebagai pebisnis tanaman hias. Dalam kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UNS Kelompok 43 tersebut terdiri atas beberapa rangkaian materi terkait cara-cara peningkatan Branding Produk usaha tanaman hias.Â
Materi pertama yakni berupa teknik fotografi dan mini studi yang disampaikan oleh Adimas Rosi Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Transfer) angkatan 2013. "Pengambilan foto produk dapat menggunakan handphone (hp) menggunakan garis bantu dengan fokus pada pot dan tanaman," ujarnya. Adimas juga menambahkan bahwa dalam pengambilan foto produk menggunakan mini studio disarankan untuk menggunakan kertas karton berwarna putih atau soft. Untuk mempercantik foto dapat menggunakan aplikasi VSCO untuk menambah filter dan jangan lupa untuk memperhatikan faktor kecerahan dan kontras.Â
Mengenai materi pengemasan produk disampaikan oleh Agi Deswantoko Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa angkatan 2017. Agi menjelaskan mengenai tanaman yang dapat dikirim dalam cuaca ekstrem di antaranya adalah kaktus dan anggrek. Pengemasan dapat dilakukan dengan melapisi tanaman menggunakan bubble wrap atau kertas agar tanaman tidak goyang dan rusak saat pengiriman. Tambahan zat adaptain seperti hormon auksin dapat membantu tanaman lebih kuat saat pengiriman. "Pilihlah kemasan yang kuat dan kokoh seperti kayu atau kertas karton yang tebal agar tanaman tidak rusak," imbuhnya.Â
Selain materi mengenai teknik fotografi dan pengemasan, materi tentang pemasaran seperti penanda lokasi juga dapat dipergunakan oleh pelaku bisnis tanaman hias untuk mempermudah calon pembeli menemukan lokasi toko. Penanda lokasi dapat ditambahkan secara langsung melalu Gogle Maps atau Gmaps dengan masuk ke google bisnis kemudian tulis nama toko, tambahkan lokasi alamat bisnis, cantumkan nomor telepon, tambahkan jam kerja, dan tambahkan deskripsi toko untuk menjelaskan tanaman apa yang tersedia di toko tersebut. Materi mengenai penanda lokasi toko ini disampaikan oleh Avi Juniarta mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga angkatan 2017.Â
Melalu kegiatan sosialisasi Branding Produk UMKM Tanaman Hias ini Mahasiswa KKN UNS Kelompok 43 berharap masyarakat pelaku bisnis tanaman hias dapat memperluas jangkauan penjualan mereka dan menarik minat konsumen dari berbagai daerah di luar Kelurahan Baran. Masyarakat yang tertarik membeli tanaman hias akan memiliki kesibukan baru yakni merawat tanaman hias sehingga mengurangi aktivitas di luar rumah. Masyarakat yang menaruh minat terhadap tanaman hias dan berkebun juga berpartisipasi mematuhi anjuran pemerintah untuk di rumah saja selama masa pandemi masih berlangsung.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI