Pelaksanaan Gladi ANBK jenjang pendidikan dasar yang dilaksanakan pada tanggal17-18 Oktober 2022 memberikan kenangan tersendiri untuk saya, karena pada hari ini saya mendadak menjadi proktor.Â
Proktor dalam pelaksanaan ANBK adalah orang atau petugas yang bertanggungjawab dalam mengendalikan server ANBK. Tentunya hal ini merupakan hal baru untuk saya, yang hanya seorang guru kelas. Saat ini kebetulan proktor di sekolah saya sedang menghadiri wisuda S1nya dan kegiatan tersebut tentunya tidak bisa ia tinggalkan.
Namun saya percaya, tidak ada yang tidak mungkin kalau kita mau berusaha. Sehari sebelum pelaksanaan ANBK, saya berguru dengan beliau bagaimana menjadi seorang proktor. Dengan sabarnya beliau mengajari saya untuk menjadi proktor dadakan. Tak lupa saya mencatat semua pemaparan yang beliau sampaikan.
Akhirnya hari itu pun tiba, panik, deg-degan, nervous, semua berbaur menjadi satu. Rasanya semalam saya tidak bisa tidur nyenyak karena kepikiran dengan tugas hari ini sebagai proktor. Pukul 06.30 saya sudah berada di ruangan komputer. Walaupun sekolah kami termasuk sekolah negeri, tapi kami memiliki ruang laboratorium komputer yang sangat memadai.Â
Ada 25 komputer yang terpasang di laboratorium komputer kami, komputer yang terpasang pun sudah menggunakan komputer all in one, dimana CPU dan monitor sudah menjadi satu. Selain itu, di laboratorium komputer kami juga sudah terpasang dua AC yang sangat membuat ruangan menjadi lebih nyaman.Â
Satu persatu komputer saya nyalakan sebelum pelakasanaan ANBK, diawali dengan komputer server terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan menyalakan komputer siswa (clien).Â
Alhamdulillah... semua berjalan lancar sesuai instruksi dari Pak Andri Ferdian SM sebagai proktor. Lega rasanya tak kala semua berjalan sesuai rencana. Tiba saatnya semua peserta ANBK masuk ke dalam ruangan laboratorium, masing-masing fokus dan siap menghadapi ANBK.Â
Memang sebelum pelaksanaan ANBK di SDN Cilendek Timur 1, kami sudah memprogramkan di awal tahun ajaran bahwa akan diadakan kegiatan ekstrakurikuler TIK yang bertujuan untuk memperkenalkan siswa dengan TIK serta mempersiapkan seluruh siswa kelas 5 untuk siap menghadapi ANBK.Â
Satu persatu semua siswa mulai login, dan saya pun kemudian memberikan tokennya kepada peserta agar bisa melaksanakan ANBK. Semua berjalan lancar, siswa satu persatu sudah bisa mengerjakan ANBK. Hingga tiba saat adanya seorang siswa yang belum bisa login.Â
Campur aduk rasanya saat itu, panik, nervous menjadi satu lalu saya ingat saya ngga boleh panik, dan saya pun menerapkan konsep STOP untuk mengatur dan mengembalikan ketenangan saya.Â