Mengajar Belum Tentu Mendidik, tapi Mendidik Sudah Pasti Mengajar

Sebagai seorang guru, kita semua pasti sudah memahami bahwa tugas guru yang utama bukanlah mengajar namun mendidik. Namun, masih banyak masyarakat awam yang belum memahami bahwa mendidik dan mengajar merupakan dua hal yang berbeda. Lalu.. apa perbedaan yang mendasar antara mengajar dan mendidik?

Mengajar menurut Nana Sudjana adalah suatu proses yaitu proses mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar siswa sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong siswa melakukan proses belajar-mengajar. Hal ini sesuai dengan pendapatnya Usman (1994) yang menyatakan bahwa mengajar adalah membimbing siswa dalam kegiatan belajar mengajar atau mengandung pengertian bahwa mengajar merupakan suatu usaha mengorganisasi lingkungan dalam hubungannya dengan anak didik dan bahan pengajaran yang menimbulkan terjadinya proses belajar. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa:

"Mengajar, adalah suatu usaha untuk menyampaikan dan menanamkan pengetahuan kepada siswa atau transfer of knowledge"

Mendidik menurut Rosyidin adalah membimbing pertumbuhan jasmani ataupun rohani, bukan saja buat kepentingan pengajaran saat ini namun yang lebih utamanya buat kehidupan seterusnya di masa depan. Hal ini sejalan dengan definisi mendidik yang dikemukan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara yang menyatakan bahwa mendidik adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.

Berdasarkan definisi tersebut maka dapat kita simpulkan perbedaan antara mengajar dan mendidik antara lain:

• Mengajar hanya berpusat pada transfer of knowledge (pengetahuan, keahlian dan keterampilan) sedangkan kalau mendidik transfer of knowledge dan transfer of value. 
• Mengajar merupakan kegiatan teknis keseharian seorang guru, prosesnya biasanya jangka pendek dan hasilnya dapat diukur dengan instrumen tertentu. Sedangkan mendidik merupakan proses yang berlangsung lama untuk terjadinya perubahan perilaku atau karakter dan hasilnya dapat dilihat dari perubahan sikap (karakter)
• Mengajar hasilnya dapat dilihat dalam jangka pendek sedangkan dalam mendidik hasilnya dalam jangka menengah atau panjang.

Dok. pribadi

Lalu.. akan jadi guru seperti apakah kita? Jawabannya ada pada hati kita masing-masing. Jika kita ingin jadi guru yang seutuhnya, jadilah seorang guru yang mendidik siswa dengan hati bukan hanya menjadi guru yang hanya mengajar untuk menggugurkan kewajibannya.