Mohon tunggu...
Nunung Setiyani
Nunung Setiyani Mohon Tunggu... Seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri di Semarang

Brebes,26 Agustus 2000

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

"Api Abadi" Sumber Energi Alternatif Baru di Desa Losari

22 Februari 2022   11:49 Diperbarui: 22 Februari 2022   11:53 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokpri.

Semarang-- (22/02/2022) Desa losari merupakan salah satu desa yang terletak di pelosok desa semarang yaitu di kecamatan sumowono kabupaten semarang, untuk mencapai desa ini dibutuhkan waktu kurang lebih 90 menit dari pusat kota semaang, meskipun jarak yang harus ditempuh cukup jauh dari pusat kota semarang, di desa ini banyak menyimpan keanekaragaman hewani, hayati maupun kekayaan alam salah satunya berupa gas bumi atau masyarakat setempat biasa menyebutnya dengan "Api Abadi", dengan sebutan ini bukan berarti di sana terdapat api yang senantiasa berkobar namun masyarakat menyebutnya "Api Abadi" karena gas bumi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pengganti gas elpiji yang bisa menyalakan api untuk memasak ataupun kebutuhan rumah tangga yang lain.

Sumber gas bumi ini ditemukan oleh mahasiswa uiversitas diponegoro yang sedang melakukan penelitian pada tahun 90 an di desa losari, kemudian menggandeng pemerintah dan warga setempat untuk berswadaya membangun gas alam yang dapat digunakan sebagai alternatif lain untuk dapat dimanfaatkan warga untuk memasak dan juga memenuhi kebutuhan listrik warga sekitar.

Percobaan ini beberapa kali mengalami kegagalan sampai akhirnya berhasil dan dapat digunakan oleh warga sekitar, "Dulu kan ada mahasiswa undip bikin beberapa tabung disitu terus dialirkan ke rumah warga-warga, bisa buat masak, buat listrik juga itu sekitar tahun 98 an" ujar Lily(34). Namun baru sebentar warga merasakan manfaatnya dari gas tersebut salah satu tabung yang menjadi tampungan di sumber gas mengalami kebocoran sehingga aliran gas kerumah warga terhenti dan tidak dapat digunakan lagi.

"Sejak mahasiswa undip itu selesai penelitiannya jadi disana gak ada yang ngurus, terus ternyata ada kebocoran di tabung kecilnya jadi gak bisa nyala lagi, ya gimana warga sini kan gak pada paham masalah begituan" ujar Lily(34).

Semenjak kebocoran tersebut "Api Abadi" tak bisa lagi dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, dan sekarang sumber gas alam tersebut terkubur dalam semak belukar dan tidak bisa terpakai.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun