Mohon tunggu...
Noda Putih
Noda Putih Mohon Tunggu... -

yang jelas supel aja. dan inilah aku adanya..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

secangkir kopi susu buat sang kekasih

11 Februari 2011   05:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:42 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sayang sampai kapan kita akan saling diam membisu seperti ini?? perang dingin diantra kita bukanlah jawaban dan jalan keluar untuk masalah kita.. sayang masalah itu tidak akan selesai hanya dengan diam!!! bukan kah lebih baik kita duduk di satu meja... membicarakan semuanya dan mencari jalan keluarnya... sayang kau bilang kau tak suka dengan salah satu tingkah aku?? bisa kah kau ceritakan apa yang membuatmu marah dan murka kepadaku?? hingga kau diamkan ku beberapa hari ini... itu sangat menghukumku... kurangkah hukuman mu itu untuk ku?? sayang apa aku tidak berhak tau tentang sifat jelek aku di matamu?? memeberatkankah bagimu untuk memebritahu aku tentang sifat aku yang jelek?? ataukah merugikan bagimu utntuk berbagi tentang apa yang kamu rasa atas aku?? sayang sejujurnya aku tak pernah berharap kejadian itu berulang... maka ajarilah aku untuk menghilangkan sifat jelek ku!! sayang kemari lah,,, duduk di depanku di meja ini... sudah ku buatkan secangkir kopi susu kesukaanmu... tidak biguti pahit dan sedikit manis,,, biarkan hangatnya air itu melelehkan hatimu yang memebeku... biarkan manis itu menjadi penawar pahit cintaku... karena aku membuatkannya dengan rasa cintaku untukmu... dan sayang tersenyumlah... jangan kau tekuk lagi mukamu... sesungguhnya ku sangat sengang melihatmu tersenyum... sayang nikmatilah secangkir kopi susu itu... agar kau mengerti betapa sayang nya aku padamu... dan sayang... ajarkanlah apa yang tak ku tahu tentangmu biar ku menjadi berharga di matamu dan... ajarkanlah apa yang tak ku mengerti darimu agar ku pahami....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun