Apa yang kamu bayangkan jika bicara soal mobil masa depan? Apakah mobil berdesain sporty dengan nyala neon biru muda di sudut-sudutnya? Ataukah mobil dengan kecanggihan ekstra seperti melayang atau bahkan terbang?
Bagaimana kalau desain mobil masa depan itu sejatinya kembali ke simplisitas? Seperti yang diberikan Honda, lewat mobil Honda E. Mobil ini ditampilkan secara perdana di Indonesia pada ajang PEVS 2023 di bulan Mei. Kebetulan, Setir Kanan dapat mereview mobil Honda E secara langsung ketika ajang tersebut. Berikut review lengkapnya:Â
Mobil Honda E menggabungkan kesan klasik dengan sentuhan desain yang lebih clean dan rapi, minim sudut dan bahkan lekukan. Ajaibnya, dengan perpaduan tersebut, kita dapat merasakan suasana masa depan secara lebih jelas di desain Honda e.
Mari mulai dari bagian eksteriornya. Honda E di sini menerapkan kesan klasik melalui pemilihan bentuk headlamp yang bulat. Bukan hanya headlamp, bahkan lampu belakangnya pun memiliki desain yang sama. Kedua lampu tersebut terlihat rapi saat dipadukan dengan kesederhanaan dan kerapian dari desain body depannya yang clean.Â
Tidak terlihat adanya grille untuk masuknya udara, hanya ada warna hitam dengan logo Honda di tengahnya. Warna hitam tersebut dibalut secara oval memanjang oleh body mobil dengan beberapa warna. Putih menjadi warna yang paling menarik karena memancarkan aura futuristik.Â
Selain itu, rasa futuristiknya juga tercermin pada fitur yang diberikan. Honda E tidak memiliki spion, malah digantikan dengan dua buah kamera di kiri dan kanannya. Untuk visibilitas ke arah belakang, pengemudi bisa langsung mengecek di layar yang diletakkan di dashboardnya.
Masuk ke bagian interiornya, kesan rapi, sederhana, namun futuristik tetap akan didapatkan. Pengemudi akan dihadapkan dengan dashboard yang berdesain lurus dan rata, dengan layar membentang di atasnya. Layar-layar yang memanjang tersebut terbagi ke beberapa fungsi. Nah, layar paling kiri dan kanan, menjadi pengganti spion untuk melihat ke arah belakang.Â
Desain yang minimalis ini, banyak dikatakan memiliki suasana "rumah", karena memang interior Honda terinspirasi dengan desain sederhana rumah-rumah di Jepang. Namun, dengan interior senyaman itu pun, ukuran mobil yang tergolong kecil menjadi salah satu kekurangan, karena sempitnya legroom untuk penumpang di jok belakang.Â