Mohon tunggu...
SetioNugroho
SetioNugroho Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Edukasi Masyarakat di Desa Dlimoyo, Temanggung

28 Januari 2019   12:06 Diperbarui: 28 Januari 2019   13:32 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Dlimoyo--Minggu 27/01, Mahasiswa KKN TIM I 2019 mengadakan edukasi kepada masyarakat Desa Dlimoyo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung  mengenai Bank Sampah, Pembuatan Sabun, Tanaman Hidroponik, Vertikal Garden dan Edukasi mengenai Anti Hoax Pemilu 2019  yang dipaparkan oleh DInta Ayuda (FKM), Grace Sijabat (FT) dan Annisa Yulianasari (FISIP). 

Acara tersebut dilaksanakan pada pukul 15.00 di rumah Ibu Nisa setelah acara Yasinan mingguan. Edukasi tersebut dilaksanakan karena banyaknya sampah-sampah yang terbuang sia-sia dan mengotori lingkungan karena kebanyakan masyarakat membuang sampah ke sungai. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan masyarakat  mampu mengelola dan memilah sampah dengan baik sehingga dari sampah mampu menghasilkan uang dengan menjual ke pengepul dan mampu memanfaatkan sampah botol platik menjadi wadah untuk tanaman yang dapat memperindah lingkungan. 

dokpri
dokpri
Botol-botol plastic dapat disulap menjadi wadah atau pot untuk tanaman bunga, tanaman sayur, dan lainnya, dalam penanamannya dapat menggunakan media tanah, dan hidroponik dimana media yang digunakan yaitu arang sekam dan air yang dicampur pupuk. Botol-botol yang sudah dijadikan pot atau wadah tersebut lalu ditata bertingkat atau disebut dengan Vertical Garden. 

Dengan adanya penataan secara bertingkat mampu menghemat lahan yang ada dikarenakan dapat digantung pada dinding dan tetap mampu membuat lingkungan menjadi asri. Selain mengenai masalah sampah ibu-ibu disini memiliki potensi untuk mengembangkan home industry maka dari itu dengan adanya edukasi mengenai pembuatan sabun secara sederhana diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi ibu-ibu di Desa Dlimoyo. 

dokpri
dokpri
Akhir-akhir ini banyak bermunculan hoax-hoax  yang mampu meresahkan masyarakat terutama bagi masyarakat yang belum paham betul mengenai mana berita yang benar dan mana berita yang salah dengan adanya edukasi mengenai hoax diharapkan mampu memberikan wawasan bagaimana memilah berita sehingga tidak mudah termakan oleh berita-berita bohong. Edukasi ini yang ditujukan ke ibu-ibu Desa Dlimoyo diharapkan ibu-ibu dapat menjadi pelopor dan dapat mengajarkan ke keluarga masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun