Dalam Pilpres 2000 14 ini hanya ada dua pasang Capres/Cawapres, kita tahu, yakni Prabowo/Hatta [prahara] dan Jokowi/Jusuf Kalla yang akan bersaing memperebutkan singgasana empuk RI-1/RI-2 untuk durasi 5 tahun kedepan.Masing masing kandidat memiliki penggemar, pendukung dan pecinta atau pemuja fanatik,sekaligus pula mempunyai pembenci atau penghujat akut dari ujung kaki sampe ubun ubun. Yang nggak dukung kesana-kemari atau malah yang kesana-kemari bin mencla-mencle juga nggak kehitung banyaknya.
KPU blom meniup peluit sebagai pertanda ‘perang’ dimulai, tapi pemanasan sudah nampak ganas diantara para pendukung kubu. Seolah olah, bagi mereka saling telanjang menelanjangi menjadi menu harian di dunia maya, seakan akan nggak bisa tidur nyenyak sebelum melempar cacian terhadap fihak lawan atau memuji setinggi langit pada calon yang dijagokannya. Ribetnya lagi, para tokoh elit juga gemar melontarkan pernyataan negatif yang malah memancing kontrovesi, bukannya mendinginkan suasana. Padahal kalo kita pikir secara jernih, kita ini khan sebangsa dan senegara, ngapain mesti saling menjatuhkan?, atau barangkali kita lebih enjoy diadu domba oleh fihak tertentu?. Yang rugi toh kita kita juga bukan?. Bisa jadi kita ini kelewatsuka mengadopsi peribahasanya AA Gym yang bernarasi : “susah melihat orang senang, senang melihat orang susah”. Nah lho!.
Andaikata kita tidak menyukai salah satu pasangan capres-cawapres dengan alasan tertentu, katakanlah membenci berat Jokow-JK (No. 2) dan menyenangi Prabowo-Hatta R (No. 1), pelampiasannya simple aja bro, selesaikan aja di TPS, tepatnya dalam Bilik Suara.
1.Datang ke TPS dengan membawa sejimpit bedak yang aromanya cukup wangi
2.Buka Kertas Suara pada Bilik Suara.
3.Perhatikan pasangan No. 1 (Prabowo-Hatta) dengan penuh senyuman. Karena kita mencintainya, taburkan bedak secukupnya pada foto pasangan tersebut, jika perlu ciumi sejenak, lalu biarkan bersih dan utuh sebagaimana aslinya, bahkan ada tambahan wangi bedak.
4.Perhatikan pasangan No. 2 (Jokowi-JK) dengan cibiran. Biasanya kalo benci seseorang rasanya kita pingin nonjok kalo ketemu, tapi itu khan nggak boleh, namanya tindak kekerasan bro!. Nah,……. ini kebetulan ketemu fotonya, maka lampiaskanlah terhadap foto tersebut disitu. Caranya, hujamkan/tusukkan paku yang telah tersedia disitu pada gambar pasangan No. 2 tersebut sekali saja [boleh berulang kali asal tidak keluar dari bingkai/kotaknya], kalo perlu sembari mengumpat lirih ke foto itu : “RASAIN LOE!!!”. Lantas lipat kembali Kertas Suara dan masukan kedalam Kotak Suara dengan penuh senyum kemenangan.
5.Hehehehehehehe…….
Jakarta, 3 Juni 2000 14;
- Nur Setiono-
