Tadi pagi ane mendapat telepon dari Bandung, dari temen lama yang pada tahun depan nanti anak sulungnya akan menyelesaikan pendidikan SMAnya. Dia minta informasi, apa benar kalo masuk UI (Universitas Indonesia) Depok via program tanpa test lebih mudah dari pada masuk UGM atau Unpad?. Ane bilang IYA, khusunya buat tamatan SLA yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya, kecuali untuk Fakultas Kedokteran. Ane balik tanya, “bukankah buat anak anak Bandung lebih gampang masuk ke ITB?”. Dia hanya menjawab, “terima kasih atas infonya, Assalam Muallaikuuum…….”, lantas mematikan phonselnya.
Buat adik adik lulusan SMA atau sederajat yang berkeinginan ke Perguruan Tinggi Negeri [PTN] dan kebetulan berdomisili di sekitar Jakarta akan lebih mudah masuk ke UI dibanding mereka yang dari luar Jabodetabek (Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi). Informasi berharga ini sebelumnya ane peroleh dari 3 keponakan ane yang tinggal di Jakarta Pusat dimana tahun ini mereka masuk UI dengan mudah tanpa melalui prosedur test, padahal, jujur ane katakana bahwa ketiga anak tersebut tidak pinter pinter amat, hanya pinternya kluyuran doang.
Adanya kemudahan tersebut dibenarkan oleh sejumlah mahasiswa UI yang sempat ane temui. “Asal tahu jalan dan liku likunya” ujar seorang mahasiswi yang tidak mau disebut identitasnya. “ini bukan lewat belakang lho” sambung mahasiswa lainnya. Lebih jauh mereka menuturkan bahwa,untuk fasilitas ini proses maupun syarat masuk ke UI sangat mudah; tidak dibatasi tahun kelulusan; tidak perlu daftar via on-line, tapi langsung dengan biaya sangat terjangkau pula.
Karena khawatir besok besok temen ane mentelepon lagi guna menanyakan perihal tata cara masuk ke UI, maka tadi sore kepada salah satu keponakan ane bertanya bagaimana caranya kok kamu bisa masuk ke UI dengan mudah?. Secara gambling dia menjelaskan sebagai berikut :
“Dari Stasiun Gambir naik KRL jurusan Bogor, turun di Stasiun Pondok Cina, lalu nyebrang ke kanan. Nah,….. masuk deh ke UI Depok. Gampang khan?”.
Hehehehehehehe…….
*** ide banyolan didapat dari obrolan Kang Ridwan Kamil dengan Mang Sule di NetTV.
Jakarta, 26 Nopember 2000 14;
-Nur Setiono -
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H