Mohon tunggu...
Nur Setiono
Nur Setiono Mohon Tunggu... lainnya -

Pensiunan swasta yang senang mengamati kehidupan sosial/kemasyarakatan. Sok merasa sibuk. Iseng suka tulas tulis kecil. Ngebanyol OK (tapi bukan pelawak). Serius gak ketinggalan (tapi bukan pakar). Berdomisili di pinggiran Jakarta Timur

Selanjutnya

Tutup

Humor

Akhli Pisang

11 Juli 2011   09:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:46 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam sebuah kesempatan, si Abal berkenan mengunjungi suatu Pemeran Tanaman Buah Internasional. Disana dia bertemu dengan dua orang Akhli Tanaman Pisang, masing masing dari Bangkok dan Beijing.

Dalam perbincangan seru terekam dialog seperti berikut :

Akhli Bangkok: “Saya telah berhasil merekayasa pisang jenis baru, dimana hari ini saya tanam, besok sudah berbuah lebat dan rata rata sebesar ‘anunya’ kuda”

Akhli Beijing: “Itu belum seberapa. Temuan saya, ‘pagi ditanam, sore berbuah lebat & besar lalu esoknya mateng di POHON”

Si Abalpun tak mau kalah dengan kesombongan mereka,

Si Abal : “Saya tidak perlu repot nanem. Tinggal ‘bilang’ saja, tahu tahu sudah MATENG di atas PIRING….”

13103763321729667403
13103763321729667403

Akhli Bangkok & Beijing: “………… ?????????....”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun