Mohon tunggu...
Mansur Api
Mansur Api Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Belajar Kepada Semut

4 Desember 2018   01:08 Diperbarui: 5 Desember 2018   00:54 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semut adalah makhluk kecil yang dapat menuntun hidup Kita.

pertama, SEMUT adalah pekerja yang tangguh. Walaupun sendirian,  SEMUT dapat berjalan jauh seraya membawa beban makanan yang ia peroleh Dari usahanya. Jika sedang berjalan, ia berhenti sejenak menyapa kawan-kawannya yang kebetulan bertemu di jalan. Ini menunjukkan bahwa SEMUT mampu menjalin network atau jaringan sosial yang teratur dan diaiplin. Dari bertegur sap dan menjalin hubungan ini,  tercipta jaringan kerja yang memungkinkan orang sailing memerlukan jasanya masing-masing sehingga terbentuk hubungan yang saling menguntungkan. 

Kedua,  semut jarang sekali berdiam diri. Ia bergerak dan ada saja yang ia kerjakan. Ia pasti melakukan sesuatu. Sungguh sia-sia apabila manusia tidak melakukan amal perbuatan baik dan hanya menghabiskan waktunya untuk kegiatan yang sia-sia,  yang tidak menguntungkan hidupnya di dunia dan akhirat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun