Mohon tunggu...
Setiawati Fadhilah Z
Setiawati Fadhilah Z Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Sekarang juga dosen di salah satu PTN di Sul-Teng tapi belum ber-NIDN. Insya ALLAH segera

Lebih suka diskusi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Sifat Arogan

25 Desember 2024   20:48 Diperbarui: 25 Desember 2024   20:53 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sikap arogan ditandai dengan minimnya empati pada orang lain dan memiliki rasa kepercayaan diri yang berlebih. Meski terkadang dianggap suatu kekuatan namun dapat berdampak  negatif bahkan  berdampak secara psikologis dan sosial.
Sikap arogan cenderung merendahkan dan meremehkan orang lain. Hal ini dampak dari kurang dukungan sosial yang dapat menimbulkan kecemasan.

Orang dengan sikap arogan biasanya mengalami tekanan dalam waktu yang panjang yang menimbulkan kecemasan sehingga bisa mempengaruhi pada kesehatan mental. Sikap arogan biasanya enggan mendengarkan pendapat orang lain, cenderung merasa lebih terampil, lebih unggul, kecerdasan dan tidak jarang menimbulkan ketegangan secara pribadi maupun professional.

Mengutip dari kumparan.com untuk mengatasi sikap ini butuh kesadaran diri dan usaha untuk keterbukaan pada kritik.   Dengan menghargai orang lain dan terima kelemahan diri sendiri. Berhenti berpikir berlebihan tentang kelebihan diri sendiri.  Intinya sikap menghargai orang lain adalah kunci keseimbangan emosional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun